Kehidupan di kantor bukan cuma sekadar mengerjakan tugas, selesai, lalu pulang. Lebih dari itu, ada interaksi sesama pegawai yang mewarnai dinamika kehidupan di lingkungan kerja. Interaksi ini banyak sekali bentuknya, lho. Di situasi terburuk bisa jadi interaksi yang ada akan membuat drama di kantor. Tentu saja itu bakal mempengaruhi mood dalam bekerja. Untuk itu, supaya bisa tetap stay cool dan menghadapi drama di kantor dengan kepala dingin, coba beberapa cara ini:
1. Berpikir untuk Gak Meremehkan Orang Lain dari Awal
Mungkin ada kalanya kita berpikir bahwa menyelesaikan pekerjaan sendiri memang lebih mudah, karena ketika berdiskusi dengan rekan kerja justru malah terasa rumit. Tapi jangan sampai perasaan itu muncul karena kita meremehkan ia sejak awal. Apalagi jika menganggapnya tidak berkompeten. Karena bagaimanapun, kita telah berada di dalam perusahaan yang sama, sama-sama melalui tahap recruitment sejak awal, itu kemungkinan besar kita memang ada pada level kompetensi yang setara. Selain itu, orang yang benar-benar berkompeten akan tahu bagaimana caranya berinteraksi agar bisa membuat orang lain mampu melihat masalah yang sama dan mencari solusinya bersama-sama.
2. Dengarkan, Pahami Terlebih Dahulu Ketika Berinteraksi dengan yang Emosional
Banyak tipe orang di dalam kantor. Ada tipe orang yang mudah meledak-ledak dan cenderung emosional. Ketika harus berseberangan pendapat dengan orang tipe seperti ini, bukan berarti harus langsung menunjukkan ketidaksetujuan begitu saja. Tapi coba untuk mendengarkan dulu, pahami, lalu baru uraikan apa yang dimaksud oleh orang tersebut. Selain itu, di luar permasalahan coba kenali mereka juga, bagaimana kepribadiannya. Sehingga mereka akan lebih mudah menerima masukan ketika bersilangan pendapat karena tidak merasa kamu sebagai orang asing yang tiba-tiba saja masuk memberi saran.
3. Jangan Malu untuk Tunjukkan Kekaguman kepada Rekan Kerja
Salah satu cara membuat diri akrab dengan orang lain adalah dengan memuji dia, dalam porsi yang pas. Untuk itu, gak perlu malu untuk menunjukkan kekaguman kepada rekan kerja ketika memang mereka layak mendapatkan pujian. Ini juga bagus untuk menciptakan suasana kerja yang positif dan saling mendukung. Kamu juga jadi bisa menunjukkan sikap keterbukaan. Tenang saja, memuji orang lain gak membuat kamu menjadi lebih rendah, kok.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
[/su_box]
4. Luangkan Waktu untuk Bercengkerama dengan Rekan-rekan Kerja
Tak peduli seberapa sibuk kamu, bercengkerama dengan rekan-rekan kerja bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi beban pikiran sementara. Kamu bisa bercanda sambil membahas hal-hal santai. Apakah ini sesuatu yang sia-sia? Tidak. Karena selama dilakukan dalam porsi yang pas, bercengkerama dengan sesama rekan kerja bisa dijadikan investasi untuk semakin mengenal sesama dan membuat lingkungan kantor menyenangkan. Drama-drama di kantor pun bisa dihadapi dengan santai.
5. Berikan Kesan yang Positif
Feedback yang kita dapatkan sebagian besar tergantung dari kesan yang kita munculkan. Mau mendapatkan timbal balik yang positif? Maka sejak awal coba berikan kesan yang positif pula. Misalnya hal sesederhana tersenyum kepada orang di divisi lain. Jika kita terbiasa untuk tidak menyapa, maka jangan heran ketika nanti pada akhirnya seperti selalu asing. Atau ketika berbeda pendapat, coba biasakan untuk tidak menampilkan kesan yang menolak ide orang lain secara mentah-mentah. Tapi berikan kesan untuk tetap terbuka dengan perbedaan, tapi tetap mencari solusi terbaik.
Drama-drama di dalam kantor memang gak bisa dihindarkan jika saatnya sudah tiba. Tapi jangan sampai itu menganggu kualitas hubungan dengan sesama rekan. Bersama-sama coba selesaikann persoalan dengan kepala dingin.
Leave a Comment