Siapa di sini yang sehari-hari santai beli ini itu tanpa merasa khawatir bakal kekurangan uang? Pokoknya yang penting bisa hidup dari penghasilan bulanan, karena toh, tantangan bakal terselesaikan seiring dengan berjalannya waktu. Eits… Pola pikir begini berbahaya, lho. Apalagi saat tiba-tiba muncul keperluan mendesak. Agar kita lebih siap, saatnya menerapkan tips lawas menyisihkan uang di bawah ini agar keuangan gak berantakan;
Emergency Fund vs Rainy Day Fund
Kamu sendiri udah akrab belum sih, sama istilah emergency fund (dana darurat)? Pada umumnya, kita disarankan untuk menyisihkan uang senilai 3-6 bulan dari penghasilan per bulannya untuk memenuhi kondisi mendesak. Harapannya sih, saat menghadapi situasi besar yang membuat penghasilan utama terganggu, kita masih tetap dapat hidup layak seperti biasanya. Seperti misalnya kehilangan pekerjaan dan musibah besar seperti kecelakaan.
Sedikit berbeda dengan emergency fund, menyediakan rainy day fund akan sangat berguna saat menghadapi situasi mendesak dengan jumlah pengeluaran yang tidak terlalu besar. Seperti misalnya smartphone yang tiba-tiba error sendiri, lampu rusak, dan sederet kebutuhan printilan lainnya yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Wah, ternyata penting banget menyisihkan uang, ya? Makanya, kita bisa melakukan hal sederhana ini agar keuangan tetap stabil dan sehat;
1. Jangan Sepelekan Uang Kecil, Jika Dikumpulkan dengan Tekun, Rainy Day Fund Ada Dalam Jangkauan
Pernah mendengar cerita orang sukses membeli barang yang diinginkan bermodalkan uang koin kembalian? Ternyata, uang kecil pun akan sangat bernilai saat dikumpulkan dalam jumlah besar. Alih-alih menambah pos pengeluaran untuk rainy day fund, kita bisa menggunakan metode lawas dengan mengumpulkan uang kembalian belanja. Hihi, geli ya, kita kembali bernostalgia saat kanak-kanak dulu dengan menyisihkan uang di piggy bank atau celengan ayam. Namun, manfaatnya luar biasa, nih.
Saat spion kendaraan patah, misalnya. Gak perlu ambil uang tabunganmu, cukup ambil dari rainy day fund yang kamu miliki.
2. Jangan Habisin Langsung Uang THR, Uang Bonus, dan Uang Lembur
Mendapatkan uang THR, bawaannya ingin mengganti gadget terbaru. Tidak apa-apa, sih. Tapi, jangan habiskan semuanya, ya. Disarankan untuk menyisihkan seperempat sampai setengah bagian dari uang THR-mu. Besaran nominal yang kamu sisihkan juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhanmu. Hal yang paling penting adalah, kita masih memiliki simpanan dana untuk kebutuhan dadakan berbiaya kecil ini.
Begitu juga dengan uang bonus dan uang lembur yang tidak setiap saat kita dapatkan. Hitung besaran nominal yang kamu dapatkan bulan ini, sisihkan dalam rekening yang berbeda. Kebutuhan harian jalan, uang berjaga-jaga pun juga ada. Menjalani aktivitas jadi lebih fokus.
3. Checklist Kebutuhan Personalmu
Kita semua tentu punya kebutuhan pribadi yang berbeda-beda. Sekarang cek dan ukur kebutuhan apa yang kemungkinan terjadi pada waktu yang akan datang. Bagi yang sudah memiliki hunian sendiri misalnya, biaya kerusakan perabotan meski terlihat remeh temeh perlu dialokasikan untuk rainy day fund.
Untuk yang saat ini sedang berkuliah dan bekerja, kerusakan dan gangguan pada laptop dan smartphone bukan tak mungkin bebas risiko. Saat risiko terjadi, tentu pekerjaan menjadi terganggu jika kita tak ada dana tambahan.
4. Simpan Rainy Day Fund Pada Rekening Bank Berbiaya Rendah
Berhubung sifatnya untuk berjaga-jaga, simpan rainy day fund kamu pada rekening bank berbiaya rendah. Jangan sampai kita sudah bersusah payah mengumpulkan dana ini, namun masih dipotong ini dan itu. Tentu menyimpan pada rekening terpisah menjadi pilihan alternatif saat kamu ingin memantau rainy day fung-mu dimana saja dan kapan saja.
Lalu, emergency fund vs rainy day fund lebih baik yang mana, nih? Apakah perlu untuk memiliki keduanya? Bagi kamu yang memiliki tanggungan dan kebutuhan yang lebih beragam, tentu memiliki keduanya menjadi sangat baik. Jadi, kita gak perlu repot-repot sungkan dan gak enakan ke teman buat sekedar pinjam uang karena sudah terbiasa menyisihkan uang untuk keperluan mendadak.
Leave a Comment