Moms, Ini 5 Kesalahan yang Biasanya Terjadi Saat Merawat Si Kecil. Hindari, Yuk!

Memiliki bayi yang sehat dan menggemaskan adalah cita-cita setiap orangtua. Apalagi sebagai perempuan yang pertama kali menyandang status sebagai seorang ibu, naluri ingin memberikan yang terbaik bagi si kecil biasanya hadir dalam bentuk rasa ingin tahu yang besar soal perawatan bayi. Sayangnya terkadang rasa antusiasme ini harus dilalui dengan proses trial and error yang menyebabkan Mama tanpa sengaja melakukan beberapa kesalahan sebelum tahu metode perawatan bayi yang benar seperti apa. Jika saat ini Mama sedang mengalami hal yang sama, gak perlu menyalahkan diri terus menerus, ya. Karena pada dasarnya menjadi seorang ibu adalah proses belajar untuk menjadi dan memberikan yang terbaik. Nah, agar ke depannya Mama bisa meminimalisir kesalahan lain saat merawat si kecil, Mama bisa membaca ulasan mengenai 5 kesalahan yang biasa terjadi saat mengurus bayi di bawah ini. Semoga menginspirasi, ya!

1. Memasang Popok Terlalu Lama

pexels.com

Membiarkan popok tidak diganti dalam waktu berjam-jam sangat tidak disarankan. Popok yang basah tidak hanya akan membuat bayi merasa tidak nyaman, tapi juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit seperti ruam dan gatal-gatal. Waktu ideal pemakaian popok bagi bayi sendiri adalah 3-4 jam. Setelah itu sebaiknya Mama menggantinya dengan popok yang baru. Hal ini juga akan melatih rasa sensitivitasnya saat nanti hendak berlatih toilet training nanti, lho.

2. Tidak Membersihkan Gusi Bayi

pexels.com

Meskipun bayi belum memiliki gigi dan hanya mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI), bukan berarti kesehatan mulutnya boleh diabaikan begitu saja, moms. Justru karena masih bayi, kita harus menanamkan kebiasaan membersihkan mulut sedari dini. Apalagi jika sudah memasuki usia 6 bulan dan bayi mulai makan Makanan Pendamping ASI (MPASI), Mama wajib membersihkan gigi dan gusi si kecil secara teratur. Nah, perawatan gusi untuk bayi yang baru lahir sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan kain kasa yang dibasahi air hangat, Ma. Caranya gosokkan kain secara perlahan pada gusi bayi setelah ia selesai menyusu.

3. Menggunakan Air Mandi yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin

pexels.com

Suhu ideal air mandi bagi bayi adalah hangat atau biasa disebut suam-suam kuku. Jika terlalu panas, kulit bayi bisa terluka dan melepuh. Sedangkan jika terlalu dingin, suhu tubuh si kecil bisa ‘kaget’ dan berakibat ia tiba-tiba “lupa” bernafas karena saluran nafasnya terhambat. Selain memperhatikan suhu, Mama juga harus memastikan posisi bayi saat dimandikan agar agak tinggi, dan air di dalam tempat mandi tidak terisi terlalu penuh. Hal ini berguna agar si kecil tidak menelan air tanpa sengaja.

4. Kurang Teliti Menjaga Kesehatan Kulit

pexels.com

Kondisi kulit bayi yang masih belum berkembang dengan sempurna, membuat ia sangat sensitif dan mudah mengalami gangguan. Oleh karena itu, Mama harus pintar-pintar memastikan kondisi kulit si kecil terjaga kebersihannya. Tak hanya kulit tubuh, area kulit lain yang sangat sensitif pada bayi adalah kulit kepala. Apalagi sebagian bayi ada yang terlahir dengan kondisi kulit kepala yang bersisik atau biasa disebut cradle cap. Kondisi ini sebenarnya sangat wajar dan bisa hilang seiring berjalannya waktu. Kondisi kulit sensitif juga bisa bertambah parah jika Mama salah menerapkan metode perawatan. Untuk mencegah hal ini terjadi, pertama Mama harus menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan lembab. Kedua, Mama bisa memilih produk perawatan bayi yang cocok bagi kulit sensitif.

cetaphil baby

Mama gak perlu bingung memilih produk yang mana, lho, karena kini Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo hadir sebagai solusi Mama dalam merawat kulit dan rambut si kecil. Diperkaya dengan gliserin dan panthenol yang membantu memelihara tanpa menyebabkan kekeringan atau merusak kulit lembut bayi. Mama bisa menggunakan Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo untuk merawat kulit dan rambut bayi secara bersamaan. Praktis banget, kan? Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo juga mengandung formula hipoalergenik yang mampu membersihkan kotoran dan tidak pedih di mata, Ma. Jadi aman banget buat dipakai si kecil bahkan sama bayi yang baru lahir. Gak cuma itu, Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo juga tidak memiliki busa berlebih dan memiliki kandungan pH yang seimbang. Mama jadi bisa tenang menggunakannya untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit si kecil, deh.

5. Menggunakan Sarung Tangan dan Kaki Sepanjang Hari

pexels.com

Terkadang rasa ingin melindungi si kecil datang begitu besar sampai kita melakukan tindakan yang sebenarnya gak diperlukan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari kebiasaan memasang sarung tangan dan kaki sepanjang hari. Tujuan awalnya sebenarnya bagus, yakni untuk melindungi si kecil mencakar muka atau bagian tubuh lainnya dengan kukunya. Namun jika dilakukan terlalu lama, kebiasaan ini dapat menghambat stimulasi motorik si kecil. So, ada baiknya sesekali biarkan tangan si kecil bebas bereksplorasi ya, Ma.

 

Saat menjadi seorang ibu, terkadang kita merasa tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun saat merawat si kecil. Padahal sejatinya dari kesalahan itu lah kita bisa memetik pelajaran berharga agar menjadi sosok orangtua yang lebih baik. So, don’t be too hard on yourself, moms! Tetap semangat dan percaya bahwa Mama adalah ibu terbaik untuk si kecil.

Cetaphil

Cetaphil adalah produk perawatan kulit yang sejak dulu telah terbukti memberikan solusi perawatan kulit dengan tepat.

No Comments Yet

Comments are closed