Kebahagiaan yang menyelimuti hati setiap orangtua saat dikaruniai anak, adalah salah satu anugerah yang patut disyukuri. Apalagi jika ini adalah kali pertama kita menjadi seorang Ibu. Gak cuma haru dan bahagia, secara alami kita pun terdorong untuk belajar banyak hal dalam mempersiapkan yang terbaik untuk si kecil. Meski mungkin prosesnya gak akan selalu berjalan mudah, tapi ini bukan halangan untuk Mama belajar dan mencari informasi seputar perawatan anak. Hal ini juga berlaku saat menentukan cara merawat kulit bayi. Sebagai bagian tubuh terluar yang melindungi si kecil, tentu Mama harus memastikan kullit sang buah hati dapat selalu terlindungi dengan baik. Untuk itu Mama bisa memulainya dengan mengetahui 5 fakta seputar kulit bayi berikut ini. Disimak, yuk!
1. Tanda Lahir Tidak Perlu Perawatan Khusus
Sebagian bayi yang baru lahir dikaruniai tanda pada tubuhnya. Mulai dari berupa perbedaan warna kulit, sampai yang berbentuk tahi lalat dan sejenisnya. Secara ilmiah, tanda lahir sendiri belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Tapi beberapa ahli medis mengatakan, bahwa sebagian tanda lahir disebabkan oleh pembuluh darah yang terkumpul atau tidak tumbuh normal. Adanya tanda lahir sendiri umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali jika Mama menemukan gejala lain yang terlihat tidak normal. Saat hal ini terjadi, Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut ke tenaga medis terkait.
2. Mudah Terbakar Sinar Matahari
Kulit bayi yang baru lahir masih belum berkembang secara sempurna. Ia belum mampu menghasilkan melanin yang bisa melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Oleh karena itu hindari menjemur bayi di bawah sinar matahari secara langsung, terutama pada jam 10 pagi sampai 4 sore. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan kulit bayi terbakar. Pastikan juga untuk selalu memakaikan tabir surya khusus bayi jika hendak menjemur si kecil.
3. Kulit Kepala Berkerak
Cradle cap adalah salah satu gangguan kulit yang paling banyak terjadi pada bayi. Biasanya gejala ini muncul dalam bentuk kulit kepala yang berkerak. Jika si kecil mengalami hal ini, Mama gak perlu khawatir berlebihan karena ia cenderung hilang seiring berjalannya waktu. Selain dipicu oleh hormon mama ketika hamil, cradle cap juga bisa timbul sebagai sisa-sisa air ketuban saat bayi di dalam rahim. Untuk membersihkannya, mama bisa mengaplikasikan baby oil pada bagian kulit kepala yang berkerak lalu bilas sembari keramas.
4. Biang Keringat Adalah Hal yang Normal
Kenyamanan bayi adalah hal yang utama bagi setiap ibu. Gak heran saat bayi merasa gatal-gatal karena biang keringat, Mama pun ingin segera mengobatinya. Tenang Ma, sebelum merasa panik dan pergi ke dokter, Mama bisa mencegah biang keringat muncul dengan menciptakan lingkungan yang sejuk bagi si kecil. Jangan lupa juga untuk memilih pakaian yang longgar, agar tidak memicu timbulnya keringat yang bikin bentol.
5. Kulitnya Masih Sangat Sensitif
Karakternya yang masih sangat tipis, rapuh, dan sensitif, membuat kulit bayi sangat mudah mengalami gangguan seperti alergi, iritasi dan kulit kering. Oleh karena itu, penting bagi Mama memilih produk perawatan bayi yang aman untuk si kecil. Hal ini akan sangat membantu meminimalisir gangguan kulit pada bayi. Nah, bicara soal produk perawatan bayi yang aman, sekarang ada Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo yang bisa menjadi andalan Mama dalam merawat tubuh si kecil.
Diperkaya dengan gliserin dan panthenol yang membantu memelihara tanpa menyebabkan kekeringan atau merusak kulit lembut bayi. Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo juga mengandung formula hipoalergenik yang mampu membersihkan kotoran namun tidak pedih di mata. Kandungannya yang tanpa busa berlebih dan pH-nya yang seimbang membuat Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo sangat sesuai untuk digunakan si kecil, bahkan untuk bayi baru lahir dengan kulit sensitif sekalipun.
Merawat si kecil yang baru lahir dengan baik, terkadang menjadi suatu tantangan sendiri bagi ibu muda yang baru memiliki anak. Namun jangan biarkan hal ini membuat Mama patah semangat, ya. Jika Mama melakukan kesalahan, anggap itu adalah bagian dari pembelajaran dan jadikan sebagai pengalaman berharga. Semangat, moms!
Leave a Comment