Pas Buat Mahasiswa yang Baru Lulus, 5 Teknik Menjalin Relasi di Dunia Kerja Ini Bisa Jadi Gerbang Kesuksesan Karirmu

Melangkah ke fase bekerja sering dibilang sebagai pintu masuk menuju dunia yang penuh dengan realita. Kenyamanan yang biasa kita rasakan saat kuliah, mulai berganti dengan dinamika kantoran yang gak jarang mengurasi energi dan emosi. Untuk itu diperlukan kesiapan yang matang bagi kamu yang baru lulus kuliah untuk menghadapinya. Salah satu bekal dasar yang perlu kamu miliki adalah kemampuan menjalin relasi. Para ahli setuju jika orang yang sukses adalah orang yang bisa mengoptimalkan relasi yang dimilikinya. Jadi, sudah siap ber-networking ria? Atau masih bingung harus mulai dari mana? Daripada meraba-raba terus menerus, intip tips ampuhnya di bawah ini, yuk?

1. Cari Tahu Teknik Bersosialisasi yang Paling Sesuai Sama Karakter Kamu

Via Pexels

Perbedaan karakter antara orang yang introvert dan ekstrovert, sedikit banyak berpengaruh dalam memilih cara kita membangun relasi. Orang dengan kepribadian tertutup, cenderung perlu waktu dan persiapan lebih lama untuk berinteraksi dengan orang baru. Oleh karena itu, introvert person biasanya akan mengamati dulu kondisi di sekitarnya sebelum beranjak untuk memulai sebuah pembicaraan. Sebaliknya, orang dengan kepribadian ekstrovert akan memperoleh energi dari orang-orang yang ia temui. Semakin banyak ia bertemu orang, maka ia menjadi semakin berenergi. Hal ini secara tidak langsung membuat proses networking menjadi lebih mudah untuk mereka lakukan.

2. Saatnya Berpikir Out of The Box!

Via Pexels

Membangun kesuksesan dalam berkarir gak selalu harus melulu dilakukan dengan mendatangi seminar atau workshop tertentu. Kamu bisa memulainya dari hal yang kamu senangi, misalnya hobi. Gak usah formil-formil, bergabung dan kenalan dengan teman baru di komunitas hobi yang kamu sukai juga bisa jadi pintu peluang kesuksesanmu, lho. Apalagi sekarang ada banyak forum dan grup sosial media yang mengkhususkan diri untuk membahas satu hal tertentu. Jadi kamu tinggal pilih yang paling sesuai dengan minatmu dan bertemulah dengan orang baru.

3. Ibaratkan Proses Membangun Relasi yang Kamu Lakukan Sebagai Sebuah Permainan

via pexels

Jika kamu termasuk yang agak susah memulai sebuah interaksi, jangan langsung memaksakan diri untuk berhubungan dengan orang baru. Pelan-pelan saja dan nikmati setiap proses yang ada. Kalau perlu, kamu bisa membuat sebuah game untuk menambah motivasi kamu dalam menjalin networking. Misalnya gini, jika dalam satu hari kamu berhasil menyapa setidaknya 3 orang yang tidak kamu kenal di kantor, kamu berhak memberi reward untuk dirimu sendiri berupa makan siang di kafe favoritmu. Setelah itu, naikan level permainanmu sedikit demi sedikit, seperti berani bercerita di depan orang lain, durasi percakapan yang semakin panjang, dan sejenisnya.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

Related Post

[/su_box]

4. Sudah Berani Mulai Berkenalan Duluan? Jangan Lupa Follow Up!

Via Freepik

Ini penting! Jika keberanian untuk memulai sebuah percakapan sudah mulai muncul, jangan sia-siakan dengan berhenti di situ saja. Makanya pas kenalan atau awal ngobrol dulu, kamu gak boleh lupa menanyakan nomor kontak lawan bicaramu. Dari situ kalian bisa saling berkomunikasi secara lebih intens dan justru inilah tanda permulaan proses networking itu terjadi.

5. Berikan Konstribusi Terbaikmu

Via Freepik

Tanamkan prinsip bahwa kamu harus memberikan feedback positif dalam setiap jalinan relasi yang kamu bangun. Ini menjadi esensial, karena gak ada manusia yang ingin berhubungan dengan orang yang merugikan mereka. Lagi pula, dengan memberikan konstribusi yang baik, orang lain pun kemungkinan besar menjadi ingin memberikan hal yang sama untuk kita. Jadi sama-sama saling menguntungkan, kan? Inilah mengapa relasi itu penting banget buat ada di hidup kita.

Berinteraksi dan menjalin hubungan di dunia kerja harus lah dilakukan dengan asas saling membangun satu sama lain. Ketika kamu dan partnermu merasa teruntungkan, kelak hubungan yang terjalin di antara kalian akan menjadi sebuah investasi yang sangat berharga. Gak cuma bisa memperluas relasi, kamu juga bisa menambah wawasan, dan sudut pandang dari sebuah networking yang kamu bina. Semoga bermanfaat!

Dewi Nurfitriyana:
Related Post
Leave a Comment