Setiap orang punya mimpi, dan definisi mimpi setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses, ada yang ingin mengejar karir hingga menjadi top manager di sebuah perusahaan, dan ada pula yang ingin sukses merawat keluarga di rumah. Gak ada mimpi yang paling benar atau salah, karena tiap orang punya sudut pandang dan kondisi yang berbeda-beda. Yang paling penting adalah bagaimana kamu mau mengejar mimpi itu dan gak cuma berhenti di bercita-cita saja. Ingat, kamu perlu bergerak lebih giat lagi demi impian yang terwujud. Nah, jika memiliki bisnis yang berhasil adalah sesuatu yang sangat kamu idamkan, yuk wujudkan dengan mengingat beberapa hal ini:
1. Jangan Berhenti ketika Sudah Mempelajari, Tapi juga Praktikkan
Bukan saat yang tepat untuk berhenti ketika kamu sudah selesai mempelajari sesuatu. Kamu perlu mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari supaya itu bisa menjadi langkah konkrit menuju cita-citamu. Misalnya jika kamu ingin menjadi pebisnis muda di bidang fashion, gak cukup hanya membaca majalah fashion, kamu perlu mulai mendesain karyamu sendiri. Praktikkan ilmu yang sudah kamu ketahui. Ilmu yang sudah kamu tahu akan memperkaya pengetahuan, sedangkan praktik yang kamu lakukan akan meningkatkan skill. Keduanya akan menjadi kombinasi yang baik jika kamu melakukannya.
2. Mempelajari Bukan Alasan untuk Selalu Menunda-nunda
Ketika kamu sedang mempelajari sesuatu, itu adalah hal yang bagus dalam prosesnya. Kamu jadi punya referensi. Tapi, sebaiknya juga jangan menjadikan ‘belajar’ sebagai pembelaan untuk menunda-nunda aksi untuk memulai sesuatu. Misalnya, apabila kamu ingin menguasai masalah pembukuan agar keuangan bisnismu lebih teratur, mempelajari buku akuntansi tidaklah salah. Tapi jangan lupa juga kalau ingin menguasai arus keuangan perusahaan dengam baik, kamu perlu praktik langsung. Praktik itulah yang akan membuatmu jadi satu langkah lebih maju menguasai bidang yang kamu inginkan.
3. Mempraktikkan Bisa Sekaligus Mempelajari, Tapi Mempelajari Belum Tentu Mempraktikkan
Pembelajaran pasif bukanlah suatu bentuk praktik karena walaupun kamu memperoleh pengetahuan baru, kamu tidak merasakan cara menerapkan pengetahuan itu. Sementara itu, praktik atau melakukan sesuatu secara aktif bisa menjadi salah satu bentuk pembelajaran. Karena di sana kamu bisa menemukan kesalahan, hal-hal yang harus dihindari, hingga hal-hal yang harus dilakukan. Pengalaman akan menjadi gurumu. Belajar adalah hal bermanfaat, tetapi jika kamu ingin menjadi ilmu itu berharga bagi kamu dan orang lain, maka kamu harus mengekspresikan pengetahuanmu dengan cara tertentu dan melakukan sesuatu.
4. Hasil yang Kamu Terima bergantung pada Aksi yang Kamu Lakukan selama Berproses
Kamu mungkin punya mimpi-mimpi besar yang ingin dicapai. Namun bagaimanapun, hasil yang kamu terima tidak bergantung pada seberapa sering kamu membayangkan mimpi-mimpimu itu. Tapi seberapa konsisten kamu mau terus bergerak dan beraksi untuk mencapai apa yang kamu cita-citakan. Karena, hasil akhir adalah kumpulan dari proses yang kamu lakukan. Selama berproses, lakukan sesuatu akan membuatmu semakin dekat dengan mimpimu.
Kamu gak mau mimpimu hanya menjadi sesuatu yang kamu pikirkan sebelum tidur. Jadikan itu sebagai tujuan yang sudah kamu rencanakan langkah-langkah untuk mencapainya. Karena kamu sendiri yang menentukan apakah kamu akan selangkah lebih maju, atau akan terus ada di tempat yang sama. Yuk, mulai!
Leave a Comment