Apa-Apa Dibawa ke Hati Gak Masalah, Kok, Yuk, Jadikan Sifat Baper Kamu Produktif dengan 4 Cara Ini

Baper alias bawa perasaan, jadi salah satu istilah yang kayaknya sering banget kita dengar sehari-hari. Kebanyakan nih, istilah ini selalu dikaitkan dengan hal-hal yang negatif, seperti sifat gampang tersinggung atau punya perasaan yang terlalu sensitif. Hmm… padahal punya sifat baper itu gak ada salahnya, lho. FYI, dalam ilmu psikologi, orang yang baperan itu sendiri biasa disebut dengan Highly Sensitive Person. Biasanya sifat ini gak muncul begitu aja, tapi emang sudah ada dalam diri seseorang tersebut sejak lahir. Nah, kalau kamu merasa termasuk dalam orang yang mudah baper. Gak perlu langsung minder atau malu. Kamu bisa ubah “kebaperan” kamu itu, jadi suatu hal yang positif seperti di bawah ini.

1. Menulis Jurnal atau Buku

VIa Pexels

Karena orang yang baper biasanya lebih peka terhadap kondisi sekitar, kamu bisa mencurahkan keresahan hatimu lewat tulisan. Sesederhana menulis semua kegundahan atau apa yang lagi kamu pikirkan ke dalam buku harian atau jurnal. Apalagi kalau kamu punya imajinasi yang tinggi, siapa tahu apa yang ada di benakmu itu bisa jadi cerita terus diterbitkan menjadi sebuah buku.

2. Melukis atau Menggambar

Via Pexels

Orang yang baper biasanya penuh dengan rasa empati yang tinggi dan sering over thinking. Nah, coba alihkan pikiran kamu itu dengan menggambar atau melukis. Biasanya hati dan pikiran kamu akan merasa lebih tenang seusai menuangkannya di atas kanvas. Belum lagi pensil atau cat warna-warni yang kamu gunakan juga bisa memberikan efek menenangkan pada dirimu.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

Related Post

[/su_box]

3. Jadikan Bahan Refleksi Diri

Via Pexels

Rasa baper-mu juga bisa kamu gunakan sebagai bahan refleksi diri, lho. Karena sensitif, orang baper biasanya lebih mudah untuk mengenali dirinya sendiri. Buat kondisi ini menjadi hal yang positif. Seperti membuat diri jadi lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki. Jadikan kesalahan yang kita pernah buat jadi sebuah pembelajaran untuk menjadi lebih baik.

4. Jadi Teman Curhat dan Penyemangat Bagi Orang Tersayang

via emrekuyucu.com

Karena punya rasa empati yang tinggi, kamu bisa memanfaatkannya menjadi hal yang positif untuk orang sekitarmu. Misal, menjadi pendengar dan penyemangat temanmu ketika mereka sedang butuh dukungan. Apa yang lebih menyenangkan selain dari teman yang selalu ada, kan?

Yuk, mulai sekarang jangan jadikan baper dalam dirimu jadi salah satu hal yang negatif. Setiap hal pasti punya sisi negatif dan positifnya, asal kita tahu cara memanfaatkannya. Tetap semangat, ya!

Swastika:
Related Post
Leave a Comment