Kylie Jenner jadi salah satu selebritis Hollywood yang paling banyak di-follow. Jumlah followers-nya kini bahkan sudah mencapai 130 juta followers. Dari foto-fotonya, tentu kita dapat lihat bagaimana Kylie menyukai makeup dan tampil fashionable.
Tapi, bukan hanya mengeksplorasi dirinya untuk terlihat makin menawan, Kylie juga berhasil menjadi pengusaha sukses melalui hal yang disukainya itu. Di usia muda, ia sukses memiliki brand dengan namanya sendiri dan sudah mendunia. Walaupun banyak pro dan kontra terhadap Kylie Jenner, setidaknya inilah beberapa pelajaran berharga yang bisa dilihat dari Kylie Jenner:
1. Fokus Pada Hal yang Kamu Sukai
Kylie menemukan kecintaannya pada fashion dan makeup di usia muda, dan dia berhasil mengubah rasa cintanya itu menjadi perusahaan yang besar. Mungkin bukan rahasia lagi kalau Kylie dulu juga terobsesi memiliki bibir yang bervolume, sehingga ia memakai lipstik sedemikian rupa untuk menciptakan ilusi bibir yang lebih penuh. Kylie menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari dunia kecantikan, melihat tutorial YouTube dan bertanya kepada para profesional penata rias. Hingga hasilnya bisa kita lihat sekarang, apa yang benar-benar ia minati dan dalami berhasil menjadi awal mula bagi perusahaannya. Hal yang bisa dipelajari dari Kylie adalah untuk menaruh usaha penuh pada apa yang kita sukai.
2. Temukan Keunikan dari Diri Sendiri
Sebagai anggota termuda dari keluarga Jenner-Kardashian, Kylie belajar sejak awal bahwa dia perlu membedakan dirinya dari saudara perempuannya yang glamor. Dia memilih untuk menyoroti kualitas uniknya dan membiarkan gaya kreatifnya berkembang, termasuk gaya rambutnya yang selalu berubah. Ia membiarkan dirinya menjadi unik meskipun gak terhitung cibiran yang datang kepada dirinya.
3. Ubah Cibiran menjadi Peluang
Seperti seluruh keluarganya, Kylie sangat menyadari kekuatan publisitas. Dan Kylie, yang dibesarkan dalam sorotan acara reality show TV Keeping Up the Kardashians, mempelajarinya sejak awal. Di usia 17 tahun, ketika orang-orang memperhatikan bahwa bibirnya telah membengkak secara signifikan, dia menemukan cara untuk mengubah cibiran negatif menjadi peluang. Bahkan setelah dia akhirnya mengakui melakukan lip filler sementara, penggemar sangat ingin mengetahui bagaimana dia mendapatkan penampilan barunya. Sekitar waktu itu, Kylie meluncurkan produk kosmetik bibirnya, dan audiens pun berbondong-bondong untuk membelinya. Sedangkan cibiran? Hanya menjadi sejarah.
4. Maksimalkan Kekuatan yang Kamu Punya
Kylie belajar untuk meningkatkan kelebihannya, dari mulai style, penampilan, hingga kepiawaian mengelola media sosial untuk membangun perusahaan kosmetik yang sukses di usia muda. Tetapi dia juga mengakui bahwa dia tidak tahu segalanya tentang dunia bisnis, dan dia telah mencari bantuan dan nasihat di bidang ini. Dia telah mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang dia percayai, dan sebuah tim kecil yang loyal. Dengan mengandakan karyawan pada segala hal mulai dari manufaktur, keuangan hingga pengemasan, Kylie dapat fokus pada kompetensi intinya dan mengembangkan bisnisnya melalui media sosial.
5. Terbuka untuk Kolaborasi degan Orang Lain
Kylie adalah contoh yang bagus tentang kekuatan kolaborasi dan meningkatkan pemasaran influencer untuk membangun mereknya. Kylie tidak malu menggunakan koneksi untuk meningkatkan bisnisnya. Brand Kylie menggembar-gemborkan sejumlah kolaborasi dengan selebritas, saudara perempuan Kim, Khloe, dan Kourtney. Kemauan untuk berkolaborasi membuatnya semakin dekat dengan kesuksesan. Sikap Kylie yang satu ini bisa banget untuk ditiru.
Itulah beberapa hal yang bisa dipelajari dari kesuksesan Kylie di social media dan sukses di usia muda. Jika kamu juga punya keinginan besar dalam waktu dekat ini, semangat terus untuk mewujudkannya ya!
Leave a Comment