Waktu masih usia sekolah dulu, tentu kita semua pernah iseng menulis tulisan sederhana dari hati di atas kertas warna-warni. Curahan hati saat gundah, yang suatu saat nanti bisa kita tertawakan saat beranjak dewasa. Tidak hanya untuk metode meluapkan perasaan saja, metode menulis diary ini juga bisa diterapkan untuk mengatur keuangan. Seperti apa, nih, caranya? Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini, ya;
1. Ibarat Kapal yang Sedang Berlayar, Kita Harus Memiliki Tujuan. Seperti Apa Tujuan Keuangan Kamu?
Kita tentu memiliki keinginan masing-masing yang dapat dicapai dengan bekerja. Bisa kepemilikan atas aset atau barang, jalan-jalan, hingga mimpi untuk melanjutkan studi. Atau, menyelesaikan tanggungan keuangan sebelumnya, seperti kredit kendaraan bermotor maupun kredit elektronik.
Tentukan untuk apa hasil jerih payahmu selama ini. Dengan memiliki tujuan, tentu kita memiliki arah dan membuat kita semakin berusaha lebih giat dan bersemangat lagi.
2. Tanamkan Pada Diri Sendiri Mengenai Kesadaran Mengelola Keuangan
Mulai dengan menuliskan pengeluaranmu setiap harinya. Lakukan pengamatan setiap minggu dan setiap bulannya. Dari pengeluaran tersebut, kamu akan menyadari bahwa ada pos-pos pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu, dan kamu merasa sayang menghabiskan uangmu begitu saja. Dengan memahami bahwa uang harus dikelola secara bijaksana, secara tidak langsung kamu belajar untuk mengendalikan nafsumu dalam membelanjakan uang, deh.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Biar Gaji Masih Di Level Karyawan Baru, 5 Tips Ini Bisa Bantu Kamu Menikmati Hidup dengan Bahagia
- Capek Sama Keuanganmu yang Kacau Melulu? Benahi dengan 5 Tips Praktis Ini Yuk
- Dana Darurat Masih Sebatas Wacana, Saatnya Lebih Berani Kelola Keuangan dengan 5 Langkah No Spend Challenge Ini
- Yang Niat Menabung Wajib Tahu, 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Awal Saldo Tabunganmu Bertambah Di Akhir Bulan
- Status Anak Rantau dengan Budget Minim Bukan Halangan Buat Menikmati 5 Gaya Hidup Kekinian Ini
[/su_box]
3. Uang yang Menipis Mau Tak Mau Membuatmu Kepikiran. Tetap Rileks dengan Cara Berjaga-Jaga Ini
Tuliskan apa yang membuatmu cemas sehubungan dengan uang. Dari list tersebut, tentukan langkah-langkah yang harus diambil. Misalnya saja dengan menambah penghasilan dengan cara seperti apa, menentukan besarnya uang yang harus disisihkan setiap bulannya, dan menghemat atas pengeluaran-pengeluaran yang tak perlu.
4. Tuliskan Pelajaran yang Bisa Dipetik Dari Permasalahan Keuangan yang Kamu Hadapi
Misalnya saja, pengeluaran bulan ini membengkak karena terlambat membayar tagihan bulan sebelumnya. Pelajaran yang dibisa dipetik, agar kita tidak menunda-nunda hal yang seharusnya dapat dilakukan segera.
Bisa juga merasa beban pikiran karena sakit, namun tidak ada biaya. Pelajaran yang bisa dipetik, lindungi kesehatan kamu, bisa dengan mengikuti program jaminan kesehatan dari pemerintah, atau ikut asuransi. Setiap kesulitan yang kamu hadapi, pasti ada cerita dan makna yang bisa kita pelajari di dalamnya.
5. Saat Ada Perubahan Baik Dalam Caramu Mengelola Keuangan, Tulis Wish List yang Akan Kamu Lakukan
Misalnya saja, nih, kamu sudah berhasil menghemat pengeluaran. Tulis hal-hal apa yang bisa kamu lakukan untuk memberi hadiah pada diri sendiri. Misalnya saja, selisih uang yang bisa dihemat bisa dibelikan es krim untuk anak jalanan, memberi hadiah untuk ibu, ajak keluarga makan bareng di restoran, dan masih banyak lagi.
Jadi, jangan biarkan hasil jerih payahmu jadi sia-sia, ya. Yuk, hargai kerja keras diri sendiri dengan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Tertib dan disiplin sejak dini, bakalan membentuk kebiasaan baik yang bisa kamu rasakan di masa depan nanti.
Leave a Comment