Gak Cuma Pas Meeting, Membalas Email Secara Profesional Juga Wajib Diperhatikan, Ini 5 Trik Praktisnya

via pexels

Berinteraksi di dunia kerja pastinya gak cukup sama ketemuan secara langsung. Ada kalanya kita harus berhubungan via email agar komunikasi yang terjalin bisa dilakukan secara efisien. Namun, berbeda sama interaksi langsung seperti meeting di mana kita bisa lebih leluasa berbahasa dan berekspresi. Berhubungan lewat email bisa bikin serba salah, karena kadang kita bingung cara menyampaikan maksud dengan tepat dan profesional. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memakai 5 tips membalas email di bawah ini, lho.

1. Perhatikan Ejaan Bahasa dengan Baik

Via pexels.com

Entah kesalahan tulis yang kamu lakukan disebabkan ketidaktahuan atau sekedar typo, menulis ejaan yang salah bakal bikin kamu terlihat sembrono di hadapan orang yang menerima email. Meski sekilas terlihat sepele, hal ini juga dapat memberi efek disepelekan sama partner kerja, lho. So, kalau kamu bingung cara penulisan sebuah istilah seperti apa, jangan ragu buat bertanya atau sekedar googling. Biar gak malu-maluin!

2. Hindari Isi Email yang Bertele-tele

Via pexels.com

Suasana kerja mengharuskan kita untuk menggunakan waktu secara efektif dan efisien. That’s why dalam berkomunikasi via email pun berlaku hal yang sama. Jangan biasakan menulis email yang panjang dan bertele-tele. Lebih singkat dan to the point, lebih bagus karena bisa memudahkan si penerima mencerna isi email mu. Fewer is better!

3. Sampaikan Setiap Pendapat dalam Paragraf Terpisah

Via pexels.com

Seringkali kita harus menyampaikan beberapa poin yang berbeda dalam satu email. Biar bisa berkesinambungan dan gak bikin si penerima bingung, kamu bisa memisahkan setiap poin tersebut dalam paragraf yang berbeda. Dengan begitu maksud email yang dikirim pun bisa sampai dengan baik.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

Related Post

[/su_box]

4. Cantumkan Tandatangan Pribadi

Via freepik

Cobalah ubah setting email kamu, lalu sertakan pesan penutup dan tanda tangan pribadi di ujung setiap email yang kamu kirim. Kamu bisa mencantumkan alamat kantor, nomor handphone dan jabatanmu juga agar lebih terkesan profesional. Dengan demikian, orang yang menerimanya pun akan menghargai isi pesan yang kamu kirim.

5. Baca Ulang Sebelum Dikirim

Via pexels.com

Terakhir, pastikan isi email yang kamu buat telah benar dan sesuai. Gak jarang saat membaca ulang draft email yang mau kamu kirim, tahu-tahu ketemu typo yang bisa bikin salah persepsi. Nah, prinsip rechecking ini bakal membantu banget meminimalisir hal seperti ini.

Menjalin komunikasi yang profesional, akan memberi kamu kesan bertanggung jawab. So, jika kamu ingin punya karir cemerlang, boleh banget mulai sekarang menerapkan tips-tips di atas.

Dewi Nurfitriyana:
Leave a Comment