10 Tips Memulai Gaya Hidup Sehat bagi Pemula yang Mudah Dilakukan

Gaya hidup sehat mestinya bukan lagi tren yang mesti diikuti, tapi sebagai kesadaran diri sejak dini untuk mendapatkan tubuh yang sehat antara fisik dan mental dalam jangka waktu panjang. Jika kebanyakan orang memilih beralih untuk menerapkan gaya hidup sehat hanya karena melihat selebritas yang terlihat keren dengan gaya hidup sehatnya, mungkin kita bisa mengembangkan pikiran itu untuk menjadi sebuah pilihan untuk menyayangi diri sendiri. Bukan hanya ikut-ikutan semata yang kalau kita sudah bosan, maka berakhir jugalah gaya hidup sehat yang sudah diterapkan.

Via Unsplash

Agar dapat lebih akrab dengan gaya hidup sehat dan menjadi terbiasa untuk melakukannya, rasanya gak mungkin jika kita bisa mewujudkannya dengan waktu semalam saja. Pastinya, kamu perlu membuat jadwal rutin yang berisi serangkaian hal sederhana yang bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang, seperti beberapa hal berikut ini:

1. Trik Menambahkan Sayur dan Buah dalam Makanan Sehari-hari

Ketika memutuskan untuk menjalani hidup sehat, biasanya kita lebih fokus untuk mengurangi dan menghindari makanan yang dianggap dapat mengganggu kesehatan tubuh, seperti junk food, daging, dan karbohidrat. Padahal, ada yang lebih penting untuk dilakukan, yaitu membiasakan diri untuk menambah asupan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh melalui sayuran dan buah-buahan. Nah, agar terbiasa mengonsumsi sayuran dan buah,  kamu bisa memulainya dengan membuat smoothie atau menambahkan bayam pada telur rebus sebagai menu sarapan.

Tak melulu harus mengikuti resep smoothie yang kamu dapatkan dari internet, kamu pun bisa mengombinasikan sayuran dan buah yang kamu suka sebagai bahan utama smoothie favoritmu. Kamu juga harus memikirkan menu camilan, misalnya seperti kacang tanah dan apel yang bersifat awet dan mudah dibawa kemana-mana. Camilan sehat itu wajib kamu siapkan, agar ketika rasa lapar tiba-tiba datang, kamu sudah memiliki persediaan.

Tak berhenti di situ, kamu juga perlu menambahkan menu makan siang dan makan malam dengan sayuran dan olahannya yang mudah didapat dari tempe, bayam, timun, ataupun tomat Perlahan tapi pasti, lama-kelamaan tubuhmu akan mampu beradaptasi dan mulai mendambakan sayuran dan buah segar sebagai asupan makanan sehari-hari. Kamu juga gak perlu terburu-buru agar bisa menyukai sayuran dan buah. Sebab seperti halnya kasih sayang, biarkan rasa nyaman mengonsumsi sayuran dan buah tumbuh dengan sendirinya, baik karena terbiasa maupun karena sudah tahu berbagai manfaat yang dikandungnya.

2. Biasakan Diri Membaca Label pada Kemasan Produk

Jika waktumu terlalu sempit untuk menyiapkan atau memasak sendiri makananmu, mungkin kamu kerap membeli produk makanan olahan yang mudah didapatkan di minimarket terdekat. Hal itu boleh-boleh saja kamu lakukan asalkan kamu tetap menjaga pola makan sehat yang sudah kamu bangun dan tidak terlalu sering mengonsumsi makanan olahan. Jika terpaksa, pastikan untuk membaca kandungan makanan yang tercantum pada kemasan makanan olahan yang menarik perhatianmu.

Pastikan makanan yang kamu pilih tidak terlalu banyak mengandung bahan-bahan aditif, seperti: pengawet, pewarna, penyedap, atau bahan kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatanmu. Lalu, kamu juga perlu rajin mencari tahu tentang bahan-bahan lain yang terkandung di dalam produk makananmu untuk memahami manfaat dan dampak yang akan didapatkan jika kamu mengonsumsinya. Kesadaran dini ini penting untuk kamu lakukan agar kamu tak terjerumus mengonsumsi makanan yang dapat merusak kesehatanmu dalam jangka panjang.

3. Berbuat Baiklah pada Dirimu Sendiri dengan Menjaga Kesehatan Mental

Pastinya, gak cuma kesehatan fisik saja yang mesti kita jaga, tapi kesehatan mental yang erat kaitannya dengan kepuasan batin dan ketenangan jiwa yang juga mesti diutamakan. Sebab, kesehatan secara psikologis sama pentingnya dengan kesehatan fisik yang bisa membuat tubuhmu terasa lebih tenang, lebih ringan, dan bersemangat melakukan aktivitas apapun yang kamu inginkan.

Related Post
Via Unsplash

Pola makan sehat bisa dilakukan dengan mudah dan murah lho, bahkan kamu bisa menemukan makanan sehat di warteg! Kok bisa? Berikut ulasannya!

1. Pilihlah Sayur Berkuah yang Segar sebagai Lauk Utama

Tingginya serat yang dikandung sayuran tentu sangat baik untuk kesehatan pencernaanmu, misalnya: sayur sop, sayur bayam, dan sayur asem yang memiliki nutrisi vitamin, zat besi, dan mineral yang dapat menunjang gaya hidup sehatmu. Selain itu, sayur-sayur berkuah bening itu juga dapat membantu memperlancar buang air besar.

2. Konsumsi Ikan sebagai Pengganti Daging

Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan kita juga sering menyarankan agar kita lebih sering mengonsumsi ikan. Selain kaya akan protein, ikan juga memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan pertumbuhan otak dan tulang, mencegah penyakit jantung, serta mengurangi risiko alzheimer dan depresi. Kamu bisa memilih ikan goreng atau sayur ikan berkuah yang tersedia di warteg favoritmu sebagai pengganti daging. Namun jika kamu ingin memasaknya sendiri di rumah, pilihan menu ikan panggang, karena tak membutuhkan banyak minyak ketika mengolahnya.

3. Cukup Minum Teh Tawar Hangat atau Air Mineral

Selain murah, kedua jenis minuman tanpa gula seperti teh tawar hangat dan air mineral ternyata memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh, lho. Teh tawar hangat memiliki fungsi untuk menormalkan kadar gula darah, menyehatkan jantung, menyeimbangkan emosi dan membuat tubuh lebih rileks, serta mengurangi risiko flu dan demam. Begitu juga dengan air mineral yang memiliki manfaat, seperti menghindarkan tubuh dari penyakit batu ginjal, mengurangi rasa lelah, melancarkan pencernaan, mengeluarkan racun, dan menjaga berat badan. Berita baik untukmu yang juga ingin hidup hemat, bukan?

4. Bosan dengan Minuman Tawar, Kamu Bisa Beralih ke Jus Buah Tanpa Gula

Seperti sayur-sayuran, buah juga memiliki kandungan serat yang tinggi serta nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nah, kamu bisa memesan segelas jus buah segar tanpa gula sebagai pengganti minuman tawar. Kamu pun juga bisa mencampur beberapa jenis buah dengan sayuran segar jika ingin membuatnya sendiri di rumah.

Via Unsplash

Tidak hanya sehat, pola hidup seimbang juga harus diperhatikan dengan menghindari beberapa hal berikut ini:

1. Terlalu Menyibukkan Diri Memilih Makanan Sehat

Hidup sehat bukan berarti kamu harus menghabiskan waktu untuk memasak makananmu sendiri di saat waktu sibukmu. Kamu pun juga tidak harus terus-terusan memerhatikan kandungan makanan yang tercantum pada label produk makanan, sehingga menghabiskan banyak waktumu hanya untuk mencari tahunya setiap hari. Sebab menjaga pola hidup yang sehat juga harus diimbangi dengan perasaan senang dan terjauh dari risiko stres yang hanya akan membebani pikiranmu. Segala sesuatunya membutuhkan proses. Lakukanlah setiap langkah untuk mencapai pola hidup sehat secara berkala hingga menjadi kebiasaan, supaya apapun yang kamu lakukan terasa alami dan tanpa paksaan.

2. Terobsesi dengan Olahraga

Terobsesi dengan gaya hidup sehat mungkin seringkali membuat kita merasa wajib berolahraga setiap hari, sehingga kita berpikir untuk  terus berolahraga dan mengabaikan rasa lelah. Tubuh memang perlu dilati, namun kita juga harus memahami seberapa kuat tubuh kita dapat menanggung aktivitas fisik tersebut. Sesekali kamu juga bisa mengubah lari pagimu dengan berjalan-jalan bersama hewan piaraanmu misalnya. Atau, membiasakan lebih banyak berjalan kaki dan naik tangga ketika tidak sempat meluangkan waktu untuk berolahraga.

3. Merasa Bersalah saat Makan Sesuatu

Tidak ada salahnya jika sesekali kamu ingin mengonsumsi makanan yang kamu inginkan. Jangan buat dirimu merasa bersalah karena memakan sesuatu yang kamu anggap tidak baik untuk kesehatanmu. Asalkan tidak terlalu sering, makanan yang dianggap kurang sehat bisa membuatmu merasakan kesenangan.

Gaya hidup sehat akan terwujud dengan sendirinya jika kamu rutin mengaplikasikannya ke dalam kegiatanmu sehari-hari. Menjalani gaya hidup sehat bukan berarti kamu harus meninggalkan aktivitas lamamu yang sesungguhnya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisikmu. Hanya saja, kamu perlu memilah aktivitas mana saja yang sesungguhnya bermanfaat dan mengontrol hal-hal yang tidak membawa kebaikan. Sebab, kesenangan diri juga perlu kita miliki agar terciptalah pola hidup seimbang dalam jangka waktu yang panjang.

Siti Annisa: Bagian dari spektrum!
Related Post
Leave a Comment