Adakalanya kita merasa bahwa hidup terlalu berat dan berliku untuk dijalani. Melihat orang lain yang tampak hidup enak dan bahagia, secara tidak sadar kita iri dengan hal-hal yang mereka miliki. Padahal sebenarnya kebahagiaan adalah bagaimana cara kita memandang hidup. Tidak perlu menghabiskan banyak energimu untuk orang lain, kita bisa merasakan kebahagiaan versi masing-masing dengan cara ini;
1. Carilah Hal Baik Dari Setiap Kejadian Atau Pengalaman Buruk yang Menimpamu
Dari setiap kejadian dan pengalaman kurang nyaman yang kamu alami, ada makna dan cerita yang ingin disampaikan meskipun kamu belum mendapatkan ‘apa maksudnya’ saat ini.
Misalnya, nih. Sudah capek-capek interview kerja ke sana ke mari hingga ke luar kota, namun belum diterima. Rasanya kesal dan gemas. Apalagi melihat sosial media teman-teman yang sudah bekerja dengan teman-teman barunya. Namun, belum diterima kerja saat ini mungkin akan mengantarkanmu pada maksud lain. Misalnya kamu akan diantarkan pada rejeki yang lebih baik di tempat yang berbeda, mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh di tempat yang lebih menyenangkan, dan seterusnya.
2. Membantu Orang Lain dengan Tulus
Membantu orang lain saat terpuruk membuat kita lebih berempati, turut merasakan apa yang mereka rasakan meski tidak langsung mengalaminya. Sikap empati dapat menumbuhkan rasa peduli. Rasa empati dapat membuat kita menjadi dewasa dan lebih bijaksana dalam memandang segala hal yang terjadi.
3. Lebih Bersyukur dan Berterima Kasih, Saat Ini Banyak Orang yang Ingin Berada Diposisimu
Terlalu fokus dengan hidup orang lain, membuatmu menjadi kurang bersyukur dengan karunia yang kamu miliki saat ini. Apa yang kamu terima saat ini, adalah hal luar biasa yang tidak kamu sadari. Di luar sana, banyak loh yang ingin berada di posisi kita. Kesempatan, hidup bebas, lingkungan yang aman dan nyaman, dan hal-hal yang tampak sepele lain yang tak terpikirkan.
4. Buang Jauh-Jauh Pikiran Negatif yang Bisa Menggerogoti Isi Kepalamu
Terlalu melihat hidup orang lain bisa menimbulkan rasa curiga dalam pikiran kita. Pikiran-pikiran negatif seperti berprasangka buruk, iri hati, dan dengki bisa menjadi racun yang bisa membentuk kita menjadi manusia dengan karakter kurang baik.
5. Belajar Menerima
Pernahkah kamu berpikir bahwa hidup ini kurang adil? Sibuk menyalahkan keadaan dan mempertanyakan mengapa semua ini harus terjadi pada dirimu, justru akan membuatmu terpuruk. Belajar menerima kenyataan dan keadaan apapun yang terjadi, membuat kita pasrah diri, bahwa ada kekuatan lain yang akan bekerja diluar batas kemampuan manusia.
Apapun yang kamu rasakan, belajar menerima dan bersyukur akan membuat suasana hatimu lebih baik. Makna bahagiamu, tentu berbeda dengan makna bahagia bagi orang lain. Tetap semangat, jadikan semua ini sebagai proses yang harus dilalui agar lebih dewasa lagi.
Leave a Comment