Perjuangan dalam menyuarakan kesetaraan gender ternyata bukan hanya dilakukan oleh Ibu Kartini di Indonesia. Di berbagai belahan dunia lain, usaha yang sama juga dilakukan oleh beberapa wanita dari negara lain, seperti Amerika, Jerman, Iran, serta Inggris. Dilansir dari the-unedit.com, berikut 5 wanita super keren yang bikin kamu terinspirasi untuk jadi lebih tangguh.
1. Margaret Hamilton yang unggul dalam hitung-hitungan
Margaret Hamilton adalah insinyur perangkat lunak utama untuk Proyek Apollo AS. Ia juga bertanggung jawab atas pendaratan roket tersebut di bulan pada tahun 1969. Sebelum ada perangkat lunak Microsoft, ia sudah sibuk membuat kode lho. Nah, dari Margaret Hamilton kamu bisa mengambil contoh bahwa wanita juga bisa unggul dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika.
2. Sophie Scholl yang gagah berani memperjuangkan persamaan hak
Lahir di Forchtenberg, Jerman, Sophie Scholl memimpin kelompok mahasiswa melawan Hitler. Sophie dengan berani menyuarakan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Selain itu ia juga menuntut keadilan bagi rakyat. Namun sayangnya, perjuangan Sophie Scholl harus berakhir di usianya yang masih sangat muda yakni 21 tahun karena dieksekusi mati oleh rezim Hitler.
3. Hoda Katebi blogger fesyen tentang hak asasi manusia dan lingkungan
Blogger Muslim-Iran yang tinggal di Chicago ini, tertarik banget sama dunia fesyen. Tapi ia melakukan hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh wanita lain, yaitu menjelaskan banyak merek pakaian yang telah melanggar hak asasi manusia dan lingkungan. Dikenal sebagai sosok yang pemberani dan bangga dengan apa yang ia lakukan, Hoda Katebi bahkan diwawancara langsung di saluran televisi Amerika tentang blog dan bukunya. Melalui wawancara tersebut, Hoda Katebi menginspirasi banyak orang untuk tidak dibutakan oleh stereotip.
4. Gwen Moffat berani melakukan apa yang ia sukai
Kata siapa dunia pecinta alam cuma dikuasai sama kaum pria? Seorang perempuan bernama Gwen Moffat menghabiskan seluruh hidupnya sebagai pendaki gunung. Ia bahkan menjadi pemandu gunung Inggris pertama di Britania Raya. Gwen juga berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi satu-satunya yang selamat dari badai salju saat mendaki sendirian di Ben Nevis. Ia tidak gentar saat ada sambaran petir di gunung La Meije, dan sering mendaki tanpa alas kaki. Gwen menginspirasi bahwa siapapun bisa melakukan apa yang ia sukai. Ia merupakan sosok yang benar-benar mandiri dan tangguh, ya?
5. Sarla Thakral tetap tegar saat kehilangan
Sarla Thakral adalah pilot wanita pertama di India. Dia mendapatkan lisensi pada tahun 1936, ketika ia berusia 21 tahun. Saat Sarla Thakral terpuruk menghadapi kenyataan suaminya meninggal dalam kecelakaan, ia memutuskan untuk tidak terbang lagi. Namun sebaliknya ia menjadi seorang wirausahawan yang sukses dengan merancang saree dan perhiasan.
Nah, buat kamu yang masih suka mengeluh, kelima wanita di atas memberikan inspirasi bahwa menjadi wanita jangan mudah menyerah dan lemah. Justru meski kesedihan dan kesulitan datang, kamu harus tetap bangkit dan menunjukan pada dunia bahwa kamu bisa.
Leave a Comment