Gak Selalu Positif, Kebiasaan Serba Teratur Ternyata Justru Bisa Membunuh Produktivitasmu, Kok, Bisa?

Selama ini mungkin kita sering banget ngedenger bahwa menjadi pribadi yang terorganisir adalah salah satu kunci agar kehidupan jadi produktif. Pemikiran kayak gini sebenarnya enggak 100% salah, sih. Tapi layaknya sebuah koin yang selalu punya dua sisi, ternyata habit tersebut juga bisa berbalik bikin produktivitas kita melempem kalau dilakukan berlebihan, girls. So, gimana biar gak terjebak sama kebiasaan serba teratur yang over? Keep scrolling, ya!

Tanpa sadar kita senang mengondisikan semuanya menjadi serba terencana

Via pexels.com

Percaya gak, kalau dalam setiap aktivitas yang mau kita kerjakan, akan selalu ada kemungkinan gagal atau gak sempurna di dalamnya? Yup, nothing is perfect! Jadi kalau setiap hari kita berharap jadwal kegiatan akan berjalan mulus teratur, bisa-bisa yang ada kita malah stres dan ujung-ujungnya pekerjaan gak ada yang selesai.

Setiap hal punya entropi-nya sendiri. Apaan tuh? Diambil dari istilah science yang dicetuskan oleh seorang ahli kimia bernama Rudolf Clausius. Entropy adalah derajat ketidakteraturan atau keacakkan sebuah sistem. Simple-nya gini, pernah gak kamu membayangkan besok mau ngapain aja di malam sebelum tertidur pulas?

Misalnya dengan berpikir “Besok pagi aku mau A, B, C”? Atau kamu baru ngerasa tenang kalau susunan baju di lemarimu terlihat rapi dengan arah lipatan dan warna yang sama?

Related Post

Kalau iya, kamu harus telusuri lagi lebih dalam, girls. Jangan-jangan rasa tenang yang ada di pikiranmu malah menahan dirimu buat melakukan banyak hal yang justru lebih produktif, karena kamu lebih mengutamakan being organized daripada menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik. Singkatnya, energi yang kamu punya malah dihabiskan untuk mengatur semuanya agar terlihat teratur daripada terselesaikan.

Kunci sebenarnya agar produktivitasmu optimal ada pada fokus

Via pexels.com

Ibaratkan setiap hari hidup kamu adalah sebuah puzzle. Ada banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan dan susun satu per satu agar semua tersusun menjadi sebuah gambar yang utuh. Tapi karena sibuk menyusun puzzle, kamu malah lupa tugas mana yang paling penting buat diselesaikan. Pada akhirnya, kamu merasa lelah karena rentetan pekerjaan seolah gak pernah ada habisnya di hidup kamu.

Fokus adalah kunci buat mengatasi itu semua. Daripada sibuk merangkai susunan puzzle yang rumit agar terlihat teratur, lebih baik cari potongan yang paling penting buat kamu taruh terlebih dulu. Dengan begitu kamu akan merasa lega dan bisa mengalihkan fokusmu untuk mencari potongan puzzle lain yang harus segera dipasang. Gak semua hal harus tertata dengan sempurna, girls. Apalagi kalau sampai mengorbankan esensi dari produktivitasmu sendiri.

Mulai sekarang cobalah buat menentukan tujuanmu dengan jelas. Lalu put your 100% focus on it. Kamu akan merasakan betapa mudahnya menjadi produktif dengan menghabiskan energi serta pikiran pada hal-hal tertentu saja. Selamat mencoba!

Dewi Nurfitriyana:
Leave a Comment