Si Kecil Tidur Semakin Pulas, Yuk, Perhatikan 5 Hal Tentang Napping Time Pada Bayi

Semenjak berada dalam kandungan, sebenarnya bayi sudah memiliki pola tidur sendiri. Percaya atau tidak, bayi itu pintar sekali lho, Ma. Ia akan menyerap segala kebiasaan ibunya saat mengandung untuk diterapkan pada saat ia lahir nanti. Tapi tentu ia akan memerlukan beberapa saat untuk beradaptasi dengan dunia luar. Dalam prosesnya, seringkali ia menjadi rewel ketika mengantuk dan kecapekan. Nah agar si kecil tidur semakin pulas, perhatikan beberapa hal di bawah ini, yuk.

1. Soal kuantitas dan kualitas

Via pexels.com

Meskipun si kecil berkali-kali tidur siang, bukan berarti ia otomatis telah memenuhi kebutuhan tidurnya. Soalnya Mama juga harus memperhatikan durasi tidur bayi. Menurut dr. Ereno yang dilansir dari sini, durasi normal seorang bayi sekali tidur adalah selama 50 menit.

2. Bagaimana tanda-tanda si kecil butuh tidur

Via pexels.com

Kemampuan berkomunikasi si kecil yang masih terbatas, kadang memang membingungkan orangtua. Khusus untuk soal tidur, ada beberapa gesture yang bisa diartikan bahwa anak sedang mengantuk. Misalkan menguap, menggosok-gosok mata, menangis sampai rewel.

3. Apakah Mama sebaiknya mengatur jadwal tidur anak?

Via pexels.com

Kembali ke pilihan masing-masing orangtua, membiasakan si kecil tidur secara teratur tentu akan memudahkan aktivitas Mama. Tapi jika Mama ingin melakukan ini, tetap perhatikan jam biologis dan kebiasaan si kecil, ya. Supaya jadwal yang Mama buat tidak memaksa si kecil untuk beristirahat saat ia masih ingin beraktivitas.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

Related Post

[/su_box]

4. Bayi punya kemampuan sendiri untuk menenangkan dirinya

Via pexels.com

Selama bayi masih belum berusia 6 bulan, ritme sirkadian mereka belum berkembang dengan sempurna. Oleh karena itu, basically bayi dapat tidur di mana pun dan kapan pun. Membiasakan si kecil untuk menenangkan dirinya sendiri saat rewel, dapat mendorong ia tumbuh mandiri juga, lho.

5. Tidur saat bepergian

Via pexels.com

Tak jarang Mama harus membawa si kecil bepergian karena ada satu urusan dan hal lainnya. Akhirnya mau tak mau, bayi pun tidur di car seat, stroller atau bahkan di pangkuan Mama selama perjalanan. Meski kurang efektif karena tidak senyaman tidur di kasur, tapi tidur di perjalanan bisa dibilang cukup efektif untuk mengistirahatkan tubuh si kecil.

Jumlah dan kualitas tidur bayi sangat berpengaruh pada perkembangannya. Untuk itu sebisa mungkin Mama memastikan agar pola tidur si kecil dapat teratur dan berkualitas. Semangat ya, moms.

Dewi Nurfitriyana:
Related Post
Leave a Comment