Satu hal yang paling sering jadi dilema para Ibu adalah tentang pengasuh. Meski biasanya ini terjadi sama ibu pekerja, tapi gak menutup kemungkinan stayed at home mom pun mengalami kebingungan yang sama. Namanya juga menitipkan sang buah hati pada orang lain, tentunya ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan masak-masak. Beberapa pertanyaan di bawah ini mungkin bisa membantu Mama menemukan baby sitter yang pas buat si kecil. Simak, yuk?
1. Bagaimana gaya berkomunikasi yang ia miliki
Di era serba canggih seperti sekarang, komunikasi adalah hal yang akan memudahkan Mama memantau keadaan si kecil. Tanyakan pada calon pengasuh yang Mama interview, apa dia tipe yang berinisiatif mengirim gambar si kecil setiap saat? Bisa merespon pesan dengan cepat? Atau butuh beberapa waktu untuk membalas pesan Mama?
2. Bagaimana jika Mama pulang terlambat dari jadwal biasanya?
Bisa jadi deadline pekerjaan Mama di kantor membuat Mama harus stay lebih lama di tempat kerja. Apabila hal ini terjadi, apakah calon pengasuh tersebut akan meminta biaya extra? Jika ya, Mama dan dia bisa menyepakati aturan mengenai hal ini bersama-sama.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Kece Abis-Abisan, Hamil Gak Jadi Penghalang 9 Model Ini Buat Bergaya Di Atas Catwalk
- Cantik! 8 Cake Bergaya Elegan Buatan Seniman Rusia ini Sayang Banget untuk Dipotong!
- 11 Ilustrasi Jenaka Karya Perempuan Ini Benar-Benar Ngegambarin Keseharian Seorang Ibu
- Terbaik! Nikmati Indahnya Malam Berbintang dan City Light yang Mempesona Pada 4 Tempat Wisata Di Bandung Ini
- Mama Nyaman dan Si Kecil Happy, 5 Trik Ini Akan Membuat Menyusui Jadi Semakin Menyenangkan
[/su_box]
3. Aktivitas apa yang menurut ia cocok dilakukan bersama anak seusia si kecil?
Tidak hanya bisa menggambarkan pengetahuan sang baby sitter, jawaban atas pertanyaan ini juga dapat memberi bayangan pola asuh yang akan diberikan pada si kecil. Apakah ia termasuk pengasuh yang kreatif, monoton atau atau butuh instruksi khusus dari Mama.
4. Bagaimana dengan pekerjaan rumah lainnya? Apa ia bersedia membantu melakukannya?
Meskipun bukan termasuk tugas utamanya, menanyakan hal ini akan memberi kejelasan baik bagi Mama maupun si baby sitter soal pembagian tugas di rumah. Jika ia merasa keberatan membereskan rumah, Mama bisa mengetahuinya dari awal.
5. Jika perlu, apakah ia bersedia melalui masa trial terlebih dahulu?
Jika Mama masih kurang sreg, Mama bisa melakukan uji coba beberapa hari, lho. Dari situ Mama akan melihat secara langsung bagaimana interaksi antara si kecil dan pengasuhnya.
Rasa percaya pada pengasuh adalah modal utama agar Mama merasa tenang saat ada kesibukan yang mengharuskan Mama meninggalkan anak di rumah. Tapi kalau was-was masih menghantui, mungkin Mama bisa minta bantuan Nenek atau memasang CCTV untuk membantu memantau keadaan si kecil saat ditinggal.
Leave a Comment