Setiap orang pasti ingin hidup bahagia dengan orang yang disayanginya. Tapi bagaimana jika orang tersebut tidak disukai oleh kedua orangtua kita? Tentunya akan dilema berat ya, girls. Di satu sisi kamu ingin mempertahankan hubungan cintamu, tapi kamu juga gak bisa mengabaikan orangtua yang telah begitu sayang padamu sejak kecil hingga sekarang.
Pada dasarnya setiap orangtua pasti menginginkan anaknya mendapat pasangan yang bertanggung jawab dan gak mengecewakan. Meskipun pasangan terbaik versi orang tua belum tentu sama dengan kriteria pasangan yang kita inginkan, bagaimanapun restu orangtua itu tetap penting, girls. Nah, untuk kamu yang mengalami hal serupa, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasi hal ini, nih.
1. Tanyakan kepada orang tua tentang kriteria pasanganmu yang mereka inginkan
Lakukan ini dalam situasi yang santai, ya. Misalnya ambil waktu ketika orang tuamu sedang menonton tv sambil menyantap makanan sore. Kamu bisa mulai dengan meminta ibu atau ayahmu bercerita tentang masa pacaran mereka dahulu. Dari kisah flashback itu, kamu bisa mencari celah untuk bertanya. Contohnya “Memangnya apa sih yang membuat ibu bisa suka sama ayah saat itu?”. Dari situ pintu diskusi soal kriteria pasangan sudah mulai terbuka. Tanyakan apa yang orangtuamu tak suka dari pasanganmu, lalu berikan pendapatmu tentang hal itu dengam sopan dan tenang.
Jika jawaban ibumu adalah hal-hal yang bersangkutan dengan keselamatan dan kebaikanmu, kamu bisa mempertimbangkannya. Sebab, seorang ibu biasanya memiliki intuisi yang tajam ketika ada seseorang yang ingin melukai keluarganya. Tapi, kalau jawaban ibumu hanya mempermasalahkan status sosial dan penampilan yang sebenarnya bisa diubah, maka kamu bisa menyampaikan bahwa kamu memiliki selera yang berbeda dengan ibumu.
2. Komunikasikan secara jujur kepada pasanganmu
Kalau kamu sudah mendapatkan alasan tentang faktor penyebab hubunganmu gak direstui, kamu bisa mengomunikasikannya dengan kekasihmu. Beri ia penjelasan dan saran dengan tetap menghargainya sebagai seseorang yang ingin kamu pertahankan. Jika pacarmu benar-benar mencintaimu, percayalah girls, dia akan mempertimbangkan masukan darimu dan akan mengupayakannya demi mendapatkan restu dari orang tuamu.
Lebih baik pacarmu mengetahui alasan dari orang tuamu yang sepahit-pahitnya dari awal, agar ia bisa introspeksi diri dan memikirkan jalan keluar bersama dengan kamu. Sebab, kejujuran di mula itu lebih baik ketimbang kepalsuan yang cuma akan menyakiti setiap orang pada akhirnya.
3. Refleksikan dirinya, tanya dalam dirimu sendiri apakah dia layak diperjuangkan
Setelah kamu mendiskusikannya dengan kekasihmu, kamu bisa mengambil waktu untuk dirimu sendiri dan memikirkan lebih matang tentang apakah kekasihmu pantas untuk kamu perjuangkan. Kamu bisa mulai dari mengingat-ingat momen buruk dan baik yang pernah kalian hadapi berdua. Jika kamu menemukan lebih banyak kenangan yang gak menyenangkan dengannya secara batin dan fisik seperti perselingkuhan, kekerasan dalam hubungan, pelecehan, atau bahkan ketidakjujuran. Maka detik itu juga kamu bisa langsung memutuskan hubunganmu dengannya.
Tapi, jika jawaban yang muncul gak seserem itu, kamu bisa memikirkan hal-hal lain yang bisa menjadikanmu lebih bahagia ketika bersamanya. Semakin kamu terbiasa untuk terbuka membicarakan apapun dengan kekasihmu dan biasa berperilaku gak jaim di hadapannya, kamu dan dia akan lebih mudah menemukan solusi untuk memperbaiki diri, agar pacarmu bisa menyandang predikat layak untuk meminangmu kelak.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Tak Perlu Ragu, 5 Sinyal Ini Menunjukkan Kalau Si Dia Benar-Benar Orang yang Tepat dan Tertakdirkan Untukmu
- Di Balik Pacar yang Nggak Pengertian, Ada 5 Tanda Sayang yang Diungkapkan dengan Cara Berbeda
- Meski Punya Kerpibadian yang Berbeda, 5 Kiat Ini Bisa Menjaga Hubungan Kalian Agar Tetap Harmonis
- Yuk, Simak 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu untuk Menyeimbangkan Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas!
- Pernah Dengar Singlism, Gak? Erat Kaitannya Sama Jomblo, Kenalan Sama 3 Fakta Soal Ini, yuk!
[/su_box]
4. Ajak orang tuamu bicara dalam kondisi nyaman, ungkapkan prestasi pasangan dan segala nilai positif yang dimiliki pasanganmu
Kalau kamu sudah yakin dengan pilihanmu, dan kekasihmu pun sudah mau berupaya untuk memperbaiki kekurangannya, kamu bisa menunjukkannya pada orangtuamu, girls. Ceritakan nilai-nilai positif yang kekasihmu punya, agar orang tuamu tahu bahwa orang yang sedang kamu perjuangkan sebenarnya layak-layak saja untuk menjadi pasangan hidupmu kelak.
Jangan lupa untuk mencari suasana yang nyaman ketika membicarakan pilihanmu kepada kedua orang tuamu. Sebab, kalau kamu berpendapat ketika mereka sedang sibuk atau sedang ada masalah, obrolanmu hanya akan menambah beban pikiran orang tuamu.
Pahami segala kemauannya, sebab hampir semua orang tua di dunia ini gak akan menjerumuskan anaknya ke dalam hal yang gak baik dan benar.
5. Mantapkan perasaanmu dan pasangan terlebih dulu sebelum menyampaikan rencana masa depan kalian
Sebelum mempertemukan kekasih dengan orang tuamu untuk melanjutkan obrolan mengenai hubungan kalian, ada baiknya kamu meyakinkan pacarmu dan dirimu sendiri. Apakah kalian memang benar-benar ingin melanjutkan hubungan itu ke jenjang berikutnya? Lalu, tanyakan dan yakinkan kembali, apakah kalian sudah siap secara mental dan finansial untuk berlanjut ke hubungan yang lebih serius? Semua itu harus kalian pikirkan lebih matang dengan kepala dingin, girls. Ajaklah kekasihmu untuk bertemu dengan orang tuamu dalam keadaan benar-benar siap, agar orang tuamu bisa mendapat keyakinan untuk mengubah pikiran dan pendapatnya tentang laki-laki yang akan menjadi teman hidupmu.
6. Perjuangan tak berhenti saat hubunganmu direstui
Nah, ketika kalian sudah mendapat restu dari orangtua, bukan berarti tantangan sudah berakhir. Sebagai seorang anak dan calon menantu yang kelak wajib mengurus orang tua, tumbuhkanlah rasa cinta dan perhatian yang tulus untuk kedua orang tuamu.
Bagilah kasih sayangmu untuk orang tua dan pasanganmu secara adil. Mintalah pasanganmu untuk membuktikan bahwa ia telah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Pasangan yang baik akan menganggap orang tuamu sebagai orang tuanya juga. Pasangan yang tepat gak akan menjaga jarak dengan orang tuamu dan keluarga besarmu. Dia akan menerimamu apa adanya, sebagaimana kamu juga bisa menerimanya secara tulus dan ikhlas. Duh, jadi serius gini ya, girls.
Segala hal yang kamu putuskan gak cuma akan berdampak untuk masa depanmu, tapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Apalagi menyangkut pasangan hidup, girls. Pastikan kamu selalu objektif saat hendak mengambil keputusan, ya.
Leave a Comment