Berefek Besar, Ini 3 Momen Saat Sosial Media Mempengaruhi Seni dan Budaya di Era Digital Seperti Sekarang

Jaman sekarang sosial media sudah jadi alat untuk menunjang segala aktifitas kita. Entah untuk segi bisnis, fashion bahkan rutinitas sehari-hari, semua gak bisa lepas dari yang namanya internet dan sosmed. Saking besar pengaruhnya, bahkan sosmed juga turut mempengaruhi sudut pandang kita soal culture dan art, lho. Hal ini gak lepas dari beberapa breakthrough moment yang menjadi poin perubahan dunia seni di era digital kayak sekarang. Daripada penasaran, kita lihat ulasan terkait hal ini, yuk.

1. Kusama’s Effect

Via liveauctioneers.com

Festival seni Yayoi Kusama ini, sukses menarik perhatian para pecinta seni di berbagai belahan dunia. Para pengunjung bahkan reka mengantri sekitar 3 jam untuk melihat “Festival of Life” milik Kusama yang diselenggarakan di Zwirner Gallery, New York pada tahun 2017. Salah satu karyanya, Infinity Mirror sukses mencuri banyak perhatian orang karena sangat photogenic dan Instagramable. Tak heran banyak orang yang berfoto di sana dan membagikannya di sosial media.

Dampaknya? 1800 orang datang untuk melihat karya Yayoi dan pagelarannya pun sukses menjadi salah satu exhibition terlaris dengan penjualan tiket terbanyak. Hal ini tak lepas dari peran para influencer yang datang dan membagikan momen mereka melalu akun sosmed mereka. Secara gak langsung, ini membuktikan bahwa media sosial telah membantu memperluas dan memperkenalkan karya Kusama dengan lingkup yang lebih besar.

2. Fifteen second of fame

Via pexels.com

Dunia fashion pun termasuk dalam salah satu kategori yang terkena dampak besarnya dari sosial media. Promosi yang dilakukan untuk memikat barang, kini bukan lagi dilakukan dengan spanduk atau iklan yang wara-wiri di layar televisi. Memanfaatkan salah satu fitur d Instagram yakni Insta Story, video 15 detik ini bisa dimanfaatkan untuk membuat film pendek dalam mempromosikan sebuah brand.

Pop up event dan kerja sama endorsement dan sponsor yang dilakukan dengan beberapa influencer, juga sangat mempengaruhi tingkat penjualan suatu benda dewasa ini. Dari sini muncul istilah “selfie factories” yang bisa menjadi tools memperkenalkan suatu merk hanya dengan unggahan wajah seseorang dengan follower yang banyak.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Culture Clone Wars

Via culturetrack.com

Tahun lalu The Museum of Ice Cream, menjadi trending. Berisi 29 ruangan yang bertema ice cream ini sukses menarik ribuan pengunjung di New York, San Francisco dan Los Angeles. Tema ini lalu diikuti oleh beberapa kompetitor lain seperti Color Factory dan Happy Place. Karena banyaknya pengunjung yang datang di acara serupa dan membaginya di sosial media, serta dampaknya yang sangat besar, gak heran semakin banyak muncul acara dengan konsep yang sama bermunculan.

Sosial media bisa jadi salah satu cara untuk mendatangkan untung yang besar asal tahu cara yang tepat untuk menggunakannya. Salah satu dampaknya seperti pada Culture dan Art ini. 

No Comments Yet

Comments are closed