Pada era Mesir Kuno, pernikahan merupakan hal yang sangat sakral dan mengikat. Bagi mereka, makna pernikahan berarti menjaga reputasi keluarga dan pengabdian luar biasa. Ketika seorang wanita memasuki rumah pria dengan barang-barang rumah tangga yang telah disepakati oleh kedua keluarga, maka sejak saat itu ikatan suami istri dianggap telah sah. Selain itu, ada 5 pelajaran hidup yang dapat dipetik dari pernikahan era Mesir Kuno. Yuk, simak!
1. Persetujuan Keluarga
Baik di zaman kuno maupun sekarang, sebuah pernikahan tentu sebaiknya harus disetujui oleh kedua keluarga. Begitu pula pada era Mesir Kuno, pernikahan harus disetujui oleh masing-masing keluarga calon pengantin.
Hal ini merupakan pondasi penting sebab persetujuan merupakan gerbang utama untuk menciptakan kehidupan rumah tangga harmonis. Pada era Mesir kuno, pernikahan berarti bahwa dua garis keturunan keluarga menyatu. Jadi, tentu saja, kedua keluarga seharusnya dapat saling menerima satu sama lain agar tidak ada masalah dikemudian hari.
2. Biarkan masa lalu berada di belakang
Kalau kamu sering cemburu pada masa lalu pasangan, maka kamu dapat belajar dari era Mesir Kuno. Pada zaman itu, ketika dua orang sudah sepakat untuk menikah gak ada lagi namanya mengingat kenangan masa lalu. Entah itu mantan pacar maupun kejadian masa lalu. Sebuah pernikahan yang terjadi benar-benar memulai lembar yang baru.
3. Kesetaraan gender
Pada era Mesir Kuno, peran perempuan sudah sangat diakui keberadaannya. Pada zaman itu perempuan dianggap sama dengan laki-laki, meskipun laki-laki masih agak dominan. Orang Mesir saling menghargai peran suami istri untuk saling menjaga rumah tangga agar tetap tenang dan damai. Nah, untuk kamu yang mau menikah, pelajaran penting ini dapat diambil sebagai cara agar pernikahan langgeng.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Mau Bulan Madu Irit Tapi Berkesan Seumur Hidup? Kenapa Gak Nyoba 7 Tips Simple Ini?
- Sahabat Cewek Kamu Bentar Lagi Mau Nikah? Bikin Dia Semakin Bahagia Dengan Menghadiahkan 7 Kado Unik Ini
- Buat Momen Sakral Pernikahanmu Lebih Berkesan di 5 Tempat Lokal yang Unik Ini
- Menikah Sambil Berwisata? Bisa Banget! Buat Resepsi Pernikahanmu Jadi Istimewa dengan Menggelarnya di 6 Tempat Wisata Ini
- Lupakan Gedung yang Monoton, Gelar Pesta Pernikahanmu di 5 Venue Unik yang Gak Biasa Ini
[/su_box]
4. Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup
Ketika meninggal, orang Mesir Kuno percaya akan bertemu dengan pasangannya di surga nanti dan melanjutkan kehidupan bersama di alam akhirat. Pelajaran yang dapat diambil adalah ketika kamu menikah, setialah pada pasangan dan komitmen adalah cara terbaik untuk menjaga pernikahan agar jauh dari kata berpisah. Nah, girls, jangan gampang bilang pisah ya, nanti saat menikah.
5. Menghargai barang-barang milik pasangan
Saat menikah, orang Mesir Kuno punya barang-barang terpisah antara suami istri, lho. Terlebih untuk barang-barang yang mereka miliki sebelum menikah, meski hidup serumah mereka akan saling menghargai barang-barang milik pasangan tanpa berani menyentuhnya. Banyak orang merasa bahwa ketika sudah menikah maka semua barang-barang adalah milik bersama. Namun faktanya tidak selalu demikian. Karena menjaga barang-barang pribadi sebelum menikah adalah hal yang wajar.
Banyak pelajaran mengenai pernikahan yang bisa kamu petik dari era Mesir Kuno. Dan ternyata banyak kemiripan dengan situasi sekarang ya girls. So, semoga pernikahanmu langgeng ya!
Leave a Comment