Di era digital seperti ini, mencari uang tidak harus dilakukan dengan bekerja kantoran saja. Akses yang serba cepat dan instan, memungkinkan kita untuk bekerja secara remote dan berbisnis online.
Tidak perlu sewa lapak secara fisik, bahkan kita pun bisa memiliki toko sendiri secara virtual. Kalau kamu saat ini punya Instagram untuk akun pribadi, kenapa nggak jualan online di situ saja? Nggak sulit kok, ini langkah-langkahnya.
1. Buat Satu Akun Khusus Untuk Jualan Online di Instagram. Jangan Campurkan dengan Akun Pribadimu
Sama dengan berbisnis pada umumnya, berjualan online pun harus profesional. Ketika awal-awal merintis usaha, posting sekali dua kali barang daganganmu di akun pribadi sih, nggak apa-apa. Tapi, kalau keseringan dan over, teman-teman dan followers-mu bakal jengah.
Triknya, sisipkan link sosial media atau Instagram jualanmu di bio profile atau postingan dagangan (yang sesekali itu) di akun pribadimu. Jangan lupa, ajak teman-temanmu untuk mem-follow.
2. Fokuslah Pada Satu Jenis Barang yang Dijual
Di saat awal berjualan online, pasti bawaannya ingin berjualan ini dan itu. Meski gemas ingin menjual banyak jenis barang, tapi tetap fokus pada satu pilihan, ya. Misalnya kosmetik, atau fashion saja. Jangan sampai selama ini kamu jualan kosmetik, tiba-tiba posting jualan sneakers.
3. Jangan Lupa Rutin Posting
Buat akun udah, foto-foto barang dagangan juga udah. Sekarang, tinggal upload, nih. Mengingat jualan online di Instagram semakin lama semakin kompetitif, kita juga harus rajin posting agar lapak tidak tenggelam dan menarik banyak follower.
Kalau barang yang yang kamu jual memiliki model yang terbatas, kamu dapat memposting content-content selingan. Misalnya nih, kamu jualan kosmetik seperti eyeliner. Buat saja satu content tentang tips memakai eyeliner dengan cepat dan mudah. Nah, sampai disini, mainkan kreativitasmu.
Tak jarang, netizen malah tertarik dengan content-mu dan mem-follow dengan sukarela, loh. Jadi, nggak cuman jualan aja, netizen juga butuh info-info yang bermanfaat.
4. Mainkan Tagar yang Unik dan Jangan Lupa Buat Caption Menarik
Eits, sebelum posting jangan lupakan #tagar di Instagram, ya. Untuk mencari kata kunci yang diinginkan, pengguna Instagram biasanya menggunakan tanda tagar untuk mencarinya. Buatlah tanda tagar yang sering dicari orang.
Misalnya, #grosirkosmetik#kosmetikori#kosmetikmurah
#kosmetikfreeongkir#diskonkosmetik#paketkosmetik#paketkosmetikmurah
5. Intip Lapak Kompetitor
Tidak hanya duduk di bangku sekolah, kita juga bisa belajar dengan cara mengobservasi atau melihat. Lihat lapak-lapak Instagram yang satu tipe denganmu. Lihat bagaimana cara mereka memperoleh banyak followers, bagaimana cara mereka menulis caption yang menarik, dan cara pengambilan foto yang sederhana namun memukau.
Jangan lupa amati juga bagaimana cara mereka memperlakukan calon pembeli. Tiru, modifikasi, dan kreasikan dengan style-mu sendiri cara mereka meng-handle pelanggan. Toh, bukan copy paste, kan?
6. Menghadapi Calon Pembeli yang Doyan ‘Hit & Run’
Setelah posting, tunggu saja, pasti ada satu dua orang yang tiba-tiba chit-chat denganmu. Setelah menjelaskan kelebihan produkmu dengan semangat, eh tiba-tiba si doi menghilang dan belum jadi beli. Gemas banget, kan?
Disini kamu akan berlatih kesabaran dalam menghadapi pelanggan. Jadi jangan lelah dan tetap ramah kepada siapapun yang bertanya-tanya mengenai produkmu.
7. Posisikan Dirimu Sebagai Pembeli
Coba deh, posisikan dirimu saat ini sebagai pembeli sebuah produk di Instagram. Setiap pembeli tentu ingin mendapatkan barang dengan harga semurah mungkin namun dengan kualitas terbaik, bukan?
Namun, jangan jadikan aspek harga sebagai poin utama. Buat apa harga terlalu murah namun barang tidak awet lama dan cepat rusak? Yang ada pembeli kecewa dan memberikan feedback negatif. Kalau jual barang dengan harga agak mahal, kamu dapat menonjolkan aspek kualitas dan orisinalitasnya.
Jadi, sudah siap banjir order diinstagram? Biar nggak lupa, kamu bisa simpan, bookmark, atau bagikan tulisan ini jika bermanfaat.
Leave a Comment