Ibarat sosial media, LinkedIn merupakan media untuk memperlihatkan sejauh mana kariermu telah dibangun. Tak hanya bisa menemukan pekerjaan yang tepat sesuai dengan keahlianmu, di sini kamu juga bisa mencantumkan pengalamanmu dalam bekerja, bahkan sampai membangun bisnismu sendiri.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum optimal menggunakan media sosial ini, untuk memperoleh jaringan pekerjaan dengan maksimal. Padahal, LinkedIn punya banyak fitur yang memudahkan kamu untuk mencapai hal tersebut, lho. Kebanyakan orang hanya mengunjungi LinkedIn hanya untuk meng-update perusahaan tempat kerja terbaru. Sayang banget, deh, padahal ada banyak hal lain yang bisa kamu lakukan seperti berikut ini:
1. Membuat Pembicaraan Grup
Group chat sering menjadi alternatif untuk membicarakan hal bersama-sama, tanpa harus mengadakan pertemuan langsung. Sayangnya, group chat di aplikasi chatting sering terdistraksi dengan group yang isinya campuran obrolan dengan teman-teman main. Di LinkedIn, kamu bisa membuat pembicaraan grup yang lebih fokus dan profesional.
Klik pada “Work” di sudut kanan atas halaman beranda (terlihat seperti kotak 3×3) -> Akan muncul tampilan dua halaman -> Halaman sebelah kiri digunakan untuk menggulir posting terbaru grup -> Halaman sebelah kanan digunakan untuk melihat grup yang aktif.
2. Pesan dari Relasi
Di LinkedIn kamu juga bisa saling bertukar pesan dengan orang-orang yang terkoneksi dengan profile LinkedIn-mu. Misalnya saling meminta pendapat mengenai profil LinkediIn masing-masing, atau berbagi info mengenai perkembangan dunia pekerjaan yang kamu geluti. Jika koneksimu banyak, maka kamu jadi bisa tetap mempertahankan jalinan komunikasi dengan rekan-rekan profesional meski sudah tidak berada di pekerjaan yang sama.
3. Cek Siapa yang Telah Melihat Profilmu
Saat kamu melihat laman beranda, kamu dapat melihat cuplikan profil di kolom kiri pada layar. Tepat di bawah headline, kamu dapat melihat “siapa yang melihat profil Anda.” Jika pengaturan privasimu tidak disetel ke “mode pribadi”, LinkedIn akan menunjukkan siapa orang-orang yang telah mengunjungi profil kamu selama 90 hari sebelumnya. Ini penting untuk melihat apakah kamu menarik orang yang tepat atau belum. Saat dilakukan secara rutin, kamu jadi tahu dampaknya.
4. Ukur Aktivitas Kamu di LinkedIn
Mungkin kamu sering memperbaharui jaringan dan memposting artikel di LinkedIn, tetapi kamu juga harus mengukur keefektifannya. Klik “View of your post” pada profil, kamu akan diperlihatkan ukuran aktivitas kamu di LinkedIn. Jika kamu menggunakan fitur blogging LinkedIn, kamu dapat memeriksa statistik di artikelmu. Kamu dapat melakukan hal yang sama dengan pembaruan. Akan ditunjukkan jumlah tampilan, suka, dan komentar pada pembaruan profilmu.
Ada tiga bagian kunci data yang kamu terima mengenai pengunjung profilmu: Perusahaan tempat mereka bekerja, apa jabatan pekerjaan mereka, dan di mana mereka berada. Kemudian kamu bisa mengukur apakah mereka orang yang kamu targetkan untuk mengunjungi profil LinkedIn-mu.
Untuk mengatur semuanya agar lebih tertata, kamu juga bisa membuat jadwal dalam mengecek LinkedIn-mu. Jika dilakukan secara tepat dan rutin, bukan tidak mungkin LinkedIn akan meningkatkan profesionalitasmu.
Nah, apa sekarang kamu siap menyongsong jenjang karir yang lebih cemerlang daripada saat ini? Yuk, segera lakukan perubahan pada profil LinkedIn-mu.
Leave a Comment