Buat para job hunter, rasanya pasti senang kepalang saat mendapat kesempatan untuk wawancara kerja. Tapi di sisi lain, rasa khawatir pun datang. Rasanya, melewati tahap yang satu ini enggak selalu mudah. Ada saja hal-hal yang bisa membuat deg-degan seperti gugupnya bertemu dengan interviewer. Belum lagi dengan sederet pertanyaan yang masih jadi misteri.
Jawaban pertanyaan saat wawancara memang jadi hal yang patut untuk dipersiapkan. Meskipun belum tahu secara pasti pertanyaan-pertanyaan apa saja yang akan dilemparkan oleh interviewer, namun penting untuk memperkirakannya agar tidak terlalu kesulitan saat menjawab nanti. Salah satu pertanyaan yang bisa sangat menjebak untuk dijawab saat wawancara adalah:
“Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya?”
Pertanyaan tersebut biasanya berkaitan dengan reputasi, integritas, dan juga loyalitas kepada perusahaan. Jika interviewer menilai kita buruk dalam ketiga hal tersebut karena meninggalkan perusahaan yang lama, maka itu yang akan jadi permasalahan. Tapi tenang, girls! Untuk melalui pertanyaan itu dengan ‘mulus’, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan. Berikut penjelasannya:
1. Renungkan Dulu Tujuan Kariermu
Pertama-tama, kamu perlu merenungkan sendiri; apa yang kamu inginkan dan yang tidak kamu inginkan dalam suatu pekerjaan. Tentukan pula strategi yang kamu siapkan untuk mencapai tujuan karirmu. Kemudian tanyakan pada diri sendiri, sudah sejauh mana proses targetmu terlaksana di tempat kerja yang lama? Apakah kamu telah mempelajari banyak hal sebelumnya?
Lalu saat wawancara kerja, katakan saja yang telah kamu renungkan bahwa kamu perlu butuh ruang gerak baru untuk mencapai tujuan karirmu. Atau mungkin, untuk menambah pencapaian yang selama ini tertunda di perusahaan lama. Tunjukkan bahwa tujuan karirmu sejalan dengan tujuan perusahaan incaranmu, agar bisa menarik perhatian interviewer.
2. Ubah Perspektif Wawancara dari Negatif menjadi Positif
Daripada terus mengutarakan mengenai pengunduran diri yang justru mengarah kepada hal negatif, lebih baik secara perlahan ubah arah wawancara kerja dengan menjelaskan hal-hal baik apa yang selama ini telah kamu pelajari di perusahaan lama. Skill yang kamu bawa itulah yang bisa dijadikan modal untuk ditawarkan ke perusahaan baru yang kamu incar ini.
3. Uraikan dengan Kata-kata yang Padat dan Jelas
Hindari menjelaskan secara bertele-tele, dan memutar kata-kata. Biasanya interviewer sudah bisa mendeteksi hal ini. Jawaban wawancara yang baik pun harus sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, tanpa melebar kemana-mana. Untuk melatih hal ini, kamu bisa menuliskan jawaban yang kamu persiapkan dan berlatih wawancara bersama teman atau keluarga.
Meskipun sering dianggap sulit, tapi wawancara sebenarnya bisa menjadi tahap dimana kamu mengeksplorasi kemampuan diri sendiri. Tidak perlu takut menghadapinya, girls. Justru jadikan ini sebagai tantangan untuk mempersiapkan yang terbaik. Good luck, girls!
Leave a Comment