Rutinitas yang kita jalani tiap harinya seperti bekerja, berolahraga, bermain, makan, minum hingga tidur memang tidak bisa lepas dari yang namanya kebiasaan atau habit. Nah seringkali kebiasaan tersebut tanpa kita sadari membuat timbangan jadi bergeser ke kanan. Tentu kamu ingin tahu kan kebiasaan itu.
Yuk kita simak bersama-sama.
1. Makan berlemak di rumah makan Padang
Makanan yang disajikan di rumah makan Padang hampir semua mengguggah selera makan. Beraneka ragam jenis lauk dan sayuran yang ditata di piring kecil ingin rasanya semua dinikmati. Tapiii.. dibalik kelezatan cita rasa makanan khas Padang tersebut akan menyebabkan proses pencernaan makanan di tubuhmu menjadi kurang lancar. Makanan yang mengendap terlalu banyak dalam tubuh akan membutuhkan waktu proses mencerna yang lebih lama. Dengan dibatasinya makanan yang dicerna membuat makanan yang tidak tercerna akan tertimbun dalam bentuk lemak.
2. Cara makan yang terburu-buru
Seperi dikutip dari Theopage.net bahwa kenyang bukanlah ditentukan oleh usus ataupun lambung, tapi dari otak. Nah.. bila kamu memiliki kebiasaan makan cepat, maka akan membuat kamu semakin berisi. Why? Karena sinyal dari dalam tubuh ke otak akan mengalami keterlambatan sekitar kurang lebih 20 menit. Dengan kata lain, kita akan merasa kenyang yang pas 20 menit setelah kita makan. Kebiasaan makan secara cepat, membuat kamu semakin banyak makan. Setelah itu, karena kamu tak memberikan kesempatan untuk otak memproses stimulus kenyangmu, maka lemak dan makanan akan terus menumpuk sehingga kamu mudah lapar dan mengalami obesitas. Maka, makan seharusnya dikunyah dan ditelan secara perlahan.
3. Tidak sempat sarapan dan jam makan menjadi tidak teratur
Sarapan di pagi hari sangat penting untuk memulai aktivitas. Dalam waktu delapan jam, maka makanan pagi kita akan tercerna dengan sempurna. Maka dari itu kenapa kita punya jam makan resmi atau biologis untuk tubuh. Hal tersebut telah diperhitungkan sesuai dengan proses metabolisme tubuh kita. Seperti diungkapkan Denise Burner, mantan Presiden American Society of Bariatric Physicians dan spesialis obesitas, mengatakan bila sarapan dan jam makan teratur terlewat, maka kelaparan yang tidak karuan akan dialami manusia.
4. Suka makan mie instan dengan porsi yang wow
Siapa yang mampu menolak lezatnya makan mie instan, rasanya yang beraneka ragam, gampang dibuat dan dalam waktu singkat mie lezat siap. Dan beberapa orang baru puas kalau menikmati mie instan sekaligus 2 bungkus dan dalam porsi yang wow alias jumbo. Bahan-bahan mie yang akan mengembang setelah kamu konsumsi akan butuh waktu lama untuk bisa dicerna. Bisa saja malah mengendap dan menjadi lemak di perut.
5. Berlebihan dalam mengonsumsi junk food
Kadangkala ditengah kesibukan, membuat kamu malas untuk sekedar memasak dan memilih memesan makanan cepat saji. Ini seringkali dijadikan solusi yang cepat dan praktis. Namun, perlu kamu tahu kalau kadar lemak jenuh, lemak trans, dan garam yang tinggi akan membuatmu tidak sadar bahwa perutnya semakin besar.
6. Suka sekali minum susu soda atau minuman manis lainnya
Minuman manis seperti susu soda, cendol, sampai minuman bersoda memang menyegarkan dan bikin fresh tubuh. Namun, kandungan glukosa yang terlampau tinggi bisa menambah berat badanmu loh.
7. Minum minuman yang beralkohol
Minuman beralkohol sangat berbahaya karena dapat memicu peradangan, selain itu juga orang yang meminum minum beralkohol ini pun akan terpengaruh reaksi kimia pada otaknya yang membuatmua lebih tertarik untuk mengonsumsi junk food. Dan makin lama perut makin membuncit.
8. Sedikit saja minum air putih
Kita wajib minum air putih sebanyak 8 gelas perhari, namun banyak juga yang tidak sanggup memenuhinya. Air putih adalah salah satu antioksidan. Seperti dikutip dari alodokter.com, air bukan hanya berperan untuk memenuhi cairan tubuh, melainkan juga membantu menurunkan berat badan. Kemudian, kandungan Hidrogennya juga melindungi tubuh dari radikal bebas.
9. Males gerak dan sukanya bermalas-malasan
Dilansir theopage.net, malas-malasan dan rasa bosan merupakan faktor terbesar terjadinya kegemukan. Hal tersebut didukung dengan survey yang dilakukan Priory Group di Inggris yang menemukan bahwa orang-orang lebih punya nafsu makan tinggi saat bosan dan malas-malasan ketimbang saat stress.
10. Kebiasaan sehabis kerja : langsung makan dan tidur
Ini merupakan hal alamiah karena tubuh kita sudah lebih rileks ketika diberi asupan. Namun, kebanyakan orang terlena dan tidur, terutama setelah makan malam. Justru tidur setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan yang menyebabkan kembung. Kemudian, hal tersebut berujung pada kenaikan berat badan. Ada baiknya kita menunggu dua jam setelah makan, agar proses pencernaan bisa kembali normal. Atau kita bisa makan malam dua jam sebelum waktu tidur kita.
11. Kebiasaan sehabis kerja : makan dulu baru mandi
Mandi setelah makan malam dapat memperlambat proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Selama mandi, darah dalam tubuh kita akan mengalir lebih lambat, serta suhu tubuh yang menurun akan membuat proses pencernaan kita semakin melambat. Jadi disarankan menunggu dua jam setelah makan baru mandi, atau mandi terlebih dahulu sebelum makan.
12. Kebiasaan setelah makan : merokok
Untuk kamu yang terbiasa menghisap rokok setelah makan sebagai penutup ini harus segera dihentikan. Hal tersebut karena merokok setelah makan dapat menyebabkan keasaman, membakar hati, dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Tuh.. ngeri kan?
13. Makan gorengan
Berneka ragam rasa gorengan tidak bisa dipungkirin membuat badan yang semakin gemuk. Karena gorengan mengandung minyak yang berarti lemak.
14. Stress yang melanda
Menurut Alodokter.com ketika stress, tubuh kita akan menegang dan memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol sendiri merupakan salah satu penyebab meningkatnya nafsu makan. Kemudian, hormon tersebut membuat kita merasa kalau menyantap makanan apapun untuk menenangkan diri. Maka, tak heran jika orang-orang memilih makan saat sedih ataupun stress.
15. Ketika susah tidur kemudian memutuskan untuk makan tengah malam
Menurut alodokter.com bahwa bila kamu kurang tidur, akan ada peningkatan hormon tubuhmu yang membuatmu semakin lapar. Nah, bila tak bisa tidur dengan nafsu makan tinggi, kita akan makan apa saja yang tersedia tanpa memikirkan kalorinya.
16. Lebih senang duduk santai daripada bergerak
Tehnologi membuat orang jadi pemalas, hal ini tentu saja membuat berat badan mendadak naik. Apalagi dengan kehadiran robot, ini membuat kita tidak melakukan kegiatan yang akan menguras energi lebih besar. Kondisi duduk ini akan membuat kita memiliki nafsu lebih besar untuk makan.
17. Diet yang terlalu ekstrim
Alodokter.com mengatakan bahwa diet yang ektrim ini tidak akan membuat tubuhmu cepat terbiasa dengan kondisi pembakaran kalori dengan jumlah besar. Tubuhmu akan kesulitan untuk menentukan waktu pencernaan makanan yang masuk. Kemudian, malah makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh malah menumpuk karena tak tercerna dan mengakibatkan menjadi tambah gendut.
Sumber : idntimes
Leave a Comment