Siapa, sih, yang mau putus? Sekian banyak orang yang ditanya soal itu, pasti menjawab tidak ingin putus. Karena menjalin hubungan yang sudah bertahun-tahun lamanya, sudah saling mengenal keluarga masing-masing, teman-teman sudah mengatakan bahwa kalian adalah pasangan serasi, atau rasa sayang yang sudah terlalu dalam, menyebabkan kamu ‘betah’ berada disampingnya. Terkadang, hal tersebut membuat tetap bertahan, meski pasangan menunjukkan sikap-sikap aneh dan terkesan menjauh.
But girls, jangan tutup mata! Sebaiknya kamu tahu makna dibalik ucapan laki-laki yang sebenarnya ingin putus dan menyudahi hubungan kalian. Cek, yuk!
1. “Ini bukan salah kamu, tapi aku yang gak pernah bisa mengerti kamu.”
Ketika pasangan mengatakan hal demikian, sebenarnya dia tidak punya alasan yang bagus untuk putus denganmu. Bisa jadi, pasanganmu sudah memikirkan bagaimana cara untuk putus sejak beberapa minggu, atau bulan yang lalu. Menimbang-nimbang sikap dan ucapan apa yang sekiranya dapat menyakiti hati. Laki-laki itu tidak ingin melukai perasaanmu, namun juga sudah tidak bisa meneruskan hubungan kalian.
2. “Kayaknya aku butuh waktu untuk sendiri sekarang.”
Dia, sih, bilangnya butuh ruang sendiri kayak lagunya Tulus, dan seolah-olah masih ada harapan untuk kamu bisa balikan lagi nanti. Padahal sebenarnya, laki-laki itu benar-benar ingin memutuskan hubungannya denganmu. Entah bersama lagi, atau tidak nantinya, sebaiknya kamu tidak membuang-buang waktu dengan menunggu cinta yang tidak pasti.
3. “Kamu tahu, kan, aku lagi sibuk banget, jadi untuk sementara ini aku gak punya waktu buat pacaran.”
Do you believe that? Tidak ada orang yang benar-benar sibuk dalam hidupnya. Jika dia memang sayang padamu, tentunya dia akan meluangkan waktu berharganya tersebut untuk bisa berkomunikasi denganmu, walau hanya sebentar.
4. “Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik daripada aku.”
Sebuah hubungan adalah tentang berjuang bersama. Mungkin kamu yang terlalu posesif, manja, dan minta ditemani setiap waktu, jadi laki-laki itu merasa lelah dengan segala drama itu. Akhirnya dia menyerah dan ingin putus saja. Tapi karena gak tega, jadi dia cuma bilang bahwa kamu pantas mendapatkan yang lebih baik daripada dia.
5. “Aku sayang kamu, tapi bukan berarti kita bisa lebih dari teman.”
Kalau ini sih gak perlu dijelasin lagi. Dia sayang sama kamu, karena kamu adalah teman paling baik di hidupnya. Teman seru buat main, curhat, diskusi, atau traveling. Tapi yang bikin sedih, dia hanya menganggap kamu sebagai teman saja, tidak lebih.
6. “Kayaknya terlalu cepat buat kita kalau harus menjalani hubungan.”
Kalau dia benar-benar menyukaimu, dia tidak akan peduli seberapa cepat proses kalian dekat sampai memutuskan untuk jadian. Lain hal jika dia hanya berniat singgah untuk kemudian pergi lagi, maka dia akan mencari alasan untuk menjauh darimu.
7. “Mungkin sebaiknya kita jadi teman saja.”
Tanpa basa-basi lagi, dia bilang bahwa sebaiknya jadi teman saja. Terkadang orang akan bersikap lebih baik dan bersahabat saat menjadi teman biasa daripada sebagai sepasang kekasih, dan sebetulnya tidak ada yang salah dengan hal itu. Tapi, tidak semua orang, lho, bisa berteman dengan mantan.
So, kalau pasanganmu mengucapkan hal-hal demikian, siapkan hatimu, jangan terlalu larut dalam kesedihan, dan pandanglah ke depan bahwa hidupmu bisa lebih baik meski tanpanya.
Leave a Comment