Setiap cewek pasti pernah mengalami yang namanya keputihan; nggak perlu malu, karena ini hal yang wajar, kok. Namun, kamu perlu membedakan keputihan yang normal dan yang tidak. Keputihan yang tidak normal bisa berupa keputihan berwarna, berbau tak sedap, hingga terkadang menyebabkan rasa gatal.
Seperti dilansir Seventeen, Ginekolog Dr. Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG mengatakan bahwa keputihan yang berbau tak sedap dapat menjadi gejala dari vaginosis bakterial. Kondisi ini sendiri terjadi saat adanya ketidakseimbangan ‘bakteri jahat’ vs ‘bakteri baik’ dalam vagina. Yuk, cari tahu lebih jauh tanda-tanda vaginosis bakterial di bawah ini, supaya organ intimmu tetap sehat dan terjaga:
1. Keputihan dengan Bau Tak Sedap dan Menyengat merupakan Gejala Paling Umum dari Vaginosis Bakterial
Waspada jika ditemukan keputihan dengan aroma yang kuat dan menyengat, berbau amis dan tak sedap. Tekstur keputihan pada umumnya kental dan berwarna kekuningan. Kondisi keputihan bahkan bisa lebih parah setelah berhubungan seksual. Pada kasus-kasus tertentu, bahkan keputihan tampak berair dan berbusa.
2. Terasa Nyeri Saat Buang Air Kecil
Vaginosis Bakterialis ternyata menjadi salah satu penyebab penyakit infeksi saluran kemih (ISK). Salah satu ciri khas infeksi saluran kemih itu sendiri adalah nyeri saat buang air kecil.
Tidak hanya karena infeksi bakteri saja, penggunaan sabun mandi dan detergen yang terlalu keras dapat menyebabkan nyeri pada saat buang air kecil. Maka dari itu, kamu perlu cermat dalam memilih sabun, ya girls.
3. Gatal-Gatal pada Vagina
Terasa gatal-gatal di bagian luar vagina adalah salah satu ciri Vaginosis Bakterialis. Gatal-gatal yang ditimbulkan terkadang menimbulkan iritasi, atau jika digaruk terlalu keras dapat menimbulkan luka dan rasa perih. Tentu kondisi ini sangat membuat tidak nyaman, bukan?
Tapi tenang saja, Vaginosis Bakterialis di atas dapat dicegah dengan gaya hidup yang sehat dan sederhana kok. Misalnya saja tidak menggunakan sabun antiseptik khusus vagina secara berlebihan, menjaga kelembapan vagina, dan sesederhana tidak menggunakan detergen keras saat mencuci pakaian dalam. Share info penting ini pada teman-temanmu, ya girls.
Leave a Comment