Selain Bentuk Ibadah, Inilah 5 Pelajaran Bermakna dari Puasa Ramadan yang Bisa Kamu Petik

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim diseluruh dunia. Tak hanya menahan lapar dan dahaga, semua umat merefleksikan diri dan memperbaiki diri di bulan suci ini. Ramadan bersifat universal bagi siapa saja. Akan ada pelajaran bermakna yang selalu dirindukan, yang membuat bulan ini menjadi sangat istimewa, diantaranya:

1. Melawan Nafsu

via faretheewellhealth.com

Melalui puasa, umat diajak untuk menahan haus dan lapar. Sebagai manusia biasa, menahan unsur-unsur keduniawian bukan perkara yang mudah. Saat berpuasa, kita menjadi belajar untuk bersimpati dan berempati terhadap sesama. Karena di luar sana, masih banyak sekali orang-orang kelaparan yang membutuhkan uluran tangan kita.

2. Self Regulation

via moeslema.prime-strategy.co.id

Bulan Ramadan juga memberikan kesempatan kepada kita untuk berproses menjadi manusia yang lebih baik. Menahan amarah, kesal, dan menjaga lisan agar tak menyakiti sesama. Saat Ramadhan kita belajar untuk memiliki self regulation, atau regulasi diri yang baik. Menempatkan diri bagaimana seharusnya berbicara dan bersikap di mana pun dan kapan pun.

3. Rasa Syukur

via zaenah.com

Pada dasarnya manusia selalu mengejar dan mencari apa yang tidak ia miliki. Terkadang manusia tak sadar, bahwa kehidupan yang ia miliki adalah dambaan bagi orang lain. Tubuh yang sehat dan lengkap, talenta yang luar biasa, hingga rejeki yang dicukupkan. Saat Ramadhan ini kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih bersyukur dari hari kemarin. Bukankah kebersyukuran adalah kunci mendapatkan kebahagiaan?

4. Berbagi dan Peduli

via Extra Space Storage

Sebenar-benarnya manusia adalah ia yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi dan peduli kepada sesama, kita telah meringankan beban penderitaan mereka. Tak perlu muluk-muluk. Lakukanlah dengan tulus dengan hati yang gembira.

5. Memaafkan dan Mengampuni

via Getty Images/ Fuse

Setiap orang pasti pernah berbuat salah, baik melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Maafkanlah orang-orang yang pernah menyakitimu. Memang tidak mudah rasanya. Namun saat berhasil melakukannya, kamu akan menemukan kelegaan hati yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Yuk, jadikan pelajaran bermakna saat Ramadan pelecut semangat bagi kita untuk menjadi orang yang lebih baik, damai, dan penuh cinta..

Christine Berliana:
Leave a Comment