5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Anak Muda dalam Mengelola Keuangan

Karena sudah memiliki penghasilan sendiri, seringkali seseorang merasa ‘berhak’ atas uang yang dimiliki. Yap, itu memang sesuatu yang benar. Namun jangan lupa uang pun harus dikontrol dengan baik agar tak ada istilah ‘lama datangnya, cepat habisnya’. Tentunya kamu gak mau kan, girls, uang yang kamu miliki harus berkurang begitu saja tanpa kamu bisa deteksi untuk digunakan apa saja?

Sebab, ada beberapa kesalahan dalam mengelola uang yang ternyata sering dilakukan oleh anak muda zaman sekarang. Pastinya kesalahan-kesalahan itu harus kamu hindari kalau ingin keuanganmu lebih teratur. Mau tahu kesalahan apa saja itu? Cek daftarnya di bawah ini:

1. Kesalahan dalam Membuat Budget

via Marketwatch

Budget, atau anggaran merupakan hal penting agar keuangan bisa dikelola dengan baik. Supaya kamu dapat memprediksi berapa uang yang akan kamu habiskan dalam satu periode, daftar anggaran ini wajib kamu buat. Dan apabila hingga sekarang kamu belum membuatnya, bisa jadi itu yang membuat uangmu selama ini cepat habis.

Dalam membuatnya pun diperlukan perencanaan yang tepat. Banyak anak muda yang membuat budget secara ‘menebak’, misalnya: “Bulan ini aku akan menghabiskan Rp500.000 untuk belanja di supermarket.” tanpa tahu apa saja yang harus dibeli. Sedangkan dalam membuat budget, lebih baik dikelompokkan dulu pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel.

Pengeluaran tetap merupakan pengeluaran yang sangat wajib kamu keluarkan dalam satu bulan (atau satu periode uang) misalnya: untuk membayar listrik, membayar biaya wi-fi, biaya transportasi, atau cicilan yang mungkin kamu punya. Jika semua pengeluaran tetap sudah ditotal, baru dapat dihitung pengeluaran variabel, karena pengeluaran variabel sendiri merupakan pengeluaran yang dapat diubah-ubah sesuai kemampuan yang kamu miliki; misalnya biaya makan. Jika uangmu sedang banyak, kamu bisa membuat budget makan yang lumayan mahal, namun jika sedang uangmu sedang menipis, budget makan pun bisa dikurangi juga. Selain itu, ada baiknya biaya variabel ini kamu bagi 4 setiap bulannya, sehingga kamu bisa mengira-ngira dan menyesuaikan pengeluaran variabel setiap minggunya sesuai kemampuanmu.

2. Terlalu Yakin Kalau Uang akan Cepat Datang Lagi

via Female Friendly

Mempunyai penghasilan yang lumayan memang membuat diri cenderung yakin bahwa uang akan datang dengan mudah. Namun yang disayangkan, apabila kamu terlalu yakin dengan asumsi tersebut, maka itu akan memicu dirimu untuk terlalu boros. Misalnya kamu ingin membeli baju yang banyak karena yakin besok akan ada uang yang datang lagi. Namun nyatanya, tak ada yang bisa menjamin bahwa uang akan terus mengalir. Lebih baik tahan pengeluaran, daripada di akhir bulan harus mencari pinjaman dari sana-sini.

3. Tidak Menyiapkan Dana Khusus untuk Menabung

via herworldplus

Menabung adalah sesuatu yang penting agar kamu dapat menyimpan uang untuk keperluan lain yang mungkin belum bisa kamu prediksi dari sekarang. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Berhenti berpikiran bahwa menabung hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh para orang tua.

Untuk pengeluaran jangka pendek saja, menabung berguna untuk keperluan tak terduga, seperti untuk service mobil jika tiba-tiba saja rusak. Sehingga dengan adanya uang tabungan itu, kamu bisa melakukan aktivitas finansial tanpa perlu mengganggu daftar budget yang sudah kamu buat di awal.

4. Tidak Mengikuti Dana Pensiun

via Phys

Karena baru masuk kerja, mungkin kamu akan berpikiran bahwa pensiun adalah sesuatu yang masih sangat jauh. Namun sebenarnya, mulai sedini mungkin adalah hal yang baik. Karena semakin kamu cepat mengikutinya, maka akan semakin banyak bunga yang akan kamu punya. Dengan begitu jika di masa yang akan datang nanti kamu sudah tidak bekerja, uang dana pensiun itu bisa kamu nikmati.

5. Tidak Terlalu Memperhatikan Laporan Kredit

via M2Woman

Memperhatikan laporan kredit merupakan hal yang perlu agar kamu dapat mengontrol sejauh mana kredit dari bank digunakan, terutama untuk anak muda yang menggunakan kartu kredit saat berbelanja. Mempunyai kartu kredit yang banyak malah dapat memicu pemborosan. Maka dari itu, penggunaan kartu kredit sebaiknya dilakukan dengan cara bijaksana dan hanya pada saat benar-benar diperlukan.

Itulah 5 kesalahan mengelola uang yang sering dilakukan oleh anak muda. Yuk, girls, mulai hindari supaya keuangan dapat terkontrol, bukan hanya untuk masa sekarang, tapi juga untuk masa yang akan datang. 😉

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.