Hati-Hati, 5 Hal Ini Pantang Banget Kamu Bagikan di Media Sosial

Era internet dan media sosial membuat pola komunikasi menjadi tak terbatas. Semua orang dapat menjalin interaksi dimana pun dan kapan pun, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pada era digital ini pula, semua orang juga bisa menyebarkan dan membagikan apapun di sosial media, mulai dari informasi paling up to date, gosip, tutorial bermanfaat, hingga hal-hal yang bersifat pribadi. Bersosial media sih boleh-boleh aja, tapi hal-hal ini pantang banget dibagikan di sosial media, girls.

1. Kartu Identitas: KTP dan SIM

Kamu baru saja bisa menyetir mobil dan ingin berbagi foto SIM-mu yang baru? Hati-hati, membagikan kartu identitas apapun, termasuk KTP dan SIM bisa membahayakan. Oknum yang tak bertanggung jawab bisa memanfaatkan data yang tertera pada kartu identitasmu. Jangan sampai data pribadimu tersebar di dunia maya dan digunakan untuk yang tidak-tidak, girls.

2. Paspor

Sama seperti kartu identitas, membagikan identitas paspor sembarangan juga sangat berbahaya. Apalagi dizaman serba canggih seperti ini, bisa jadi identitas nama aslimu beserta tanggal lahirnya dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk kejahatan penipuan. Hii, nggak banget ya girls!

3. Alamat Rumah

Pada kolom biodata akun media sosial, biasanya disertakan kolom kontak pribadi seperti alamat rumah dan nomor telepon. Sebaiknya kolom ini tidak usah kamu isi, girls. Kebayang, nggak jika banyak orang yang melihat profil sosial mediamu, dan mereka semua berbondong-bondong mengusili dan menerormu.

Solusinya, kamu bisa mencantumkan email jika ada seseorang yang ingin menghubungimu. Jika kamu berjualan online, kamu bisa menyediakan nomor yang terpisah biar notifikasi smartphone-mu nggak berisik.

4. Foto-Foto Tak Pantas

Saat sedang berfoto ria, terkadang kamu tak sadar jika foto yang kamu unggah adalah foto kurang pantas. Sebelum upload, sebaiknya kita lebih berhati-hati, girls. Foto yang sudah terlanjur masuk ke search engine, seperti Google misalnya, seringkali sulit untuk dihapus. Kebayang nggak, 10-20 tahun nanti tiba-tiba kita melihat foto sendiri yang tak pantas untuk dipertontonkan di publik?

5. Screenshoot Pribadi

Jika zaman dahulu pembicaraan tersebar dari mulut ke mulut, agaknya di era digital sekarang ini sedikit berbeda. Orang dengan mudah meng-capture chat pribadi dan membagikannya. Membagikan hal-hal yang bersifat sangat personal, apalagi chat pribadi, sangatlah tidak etis. Selain tidak dewasa, orang-orang yang melihatnya bisa mendadak bisa memiliki pemikiran stereotipe negatif terhadap seseorang itu.

Sosial media memang menyenangkan. Namun jika tidak digunakan dengan tepat, dampaknya akan membahayakan. Jadi, gunakanlah dan manfaatkanlah sosial media dengan bijaksana, girls!