Meminum air putih memang sangat dianjurkan bagi tubuh. Bahkan, manusia tidak akan bisa hidup jika tak mengkonsumsi air putih. Namun, tahukah Anda jika ada kondisi dimana Anda harus berhenti meminum air putih?
Ternyata, tuduh memiliki kapasitas maksimal konsumsi air putih. Dilansir dari liputan6.com, Anda harus berhenti meminum air putih jika sudah mendapati 4 kondisi berikut:
1. Jika Sudah Merasa Cukup Banyak Minum
Kita sering mendengar kampanye gaya hidup sehat dengan meminum air putih. Tapi ternyata, terlalu banyak meminum air putih juga tak akan menimbulkan efek yang baik.
Setiap harinya, tubuh hanya bisa menyaring 800 sampai 1000 mili liter air atau setara dengan 16 gelas air putih. Jumlah maksimal ini membuat ginjal harus bekerja menyering 4 gelas air setiap jamnya. Jika Anda meminum melebihi jumlah maksimal, maka bisa saja ginjal mengalami masalah dan bahkan mengganggu keseimbangan komposisi darah.
Hal lain yang mungkin terjadi jika terlalu banyak meminum air adalah mual, nafsu makan berkurang, pembengkakan otak, gangguan pernafasan dan bahkan koma.
2. Jika Urin Berwarna Jernih
Warna urin dapat menentukan kondisi tubuh Anda. Jika urine terlihat jernih, bisa dipastikan tubuh kelebihan cairan. Sebaliknya, jika air kencing berwarna keruh, maka tubuh sedang kekurangan cairan atau bahkan sedang mengalami infeksi saluran kemih.
3. Setelah Terlalu Banyak Makan
4. Terlalu Banyak Minum setelah Olahraga
Setelah melakukan olahraga, kita memang akan merasa haus. Namun ternyata, minum air justru dibutuhkan sebelum olahraga dan bukanya Minum air putih sebelum olahraga dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi. Sedangkan meminum air terlalu banyak setelah olahraga justru dapat menimbulkan nyeri perut seperti tertusuk di bawah rusuk, atau abdominal stitch.
Ternyata minum air putih tidak selamanya baik, girls. Kamu perlu mengetahui waktu dan kadar yang tepat agar air dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.
Leave a Comment