Agar Komunikasi Semakin Lancar, 4 Bahasa Tubuh yang Buruk Ini Sebaiknya Kamu Hindari

Selain melalui ucapan atau kata-kata, cara lain menyampaikan pesan atau apa pun yang kita rasakan adalah melalui bahasa tubuh. Komunikasi non verbal yang satu ini sangat berpengaruh dalam proses berinteraksi dengan orang lain lho, girls. Memastikan konsistensi dan keselarasan antara ucapan dengan bahasa tubuh juga merupakan hal penting untuk dilakukan. Jangan sampai orang lain bingung, karena kalimat yang kamu ucapkan berbeda dengan reaksi bahasa tubuhmu.

Lebih dari itu, bahasa tubuh sebagai penunjang komunikasi juga penting untuk menciptakan kesan positif mengenai kepribadianmu, sehingga kamu pun juga harus bisa memperhatikan bahasa tubuh agar etika dan perilakumu selalu terjaga dengan baik. Untuk itu, beberapa bahasa tubuh di bawah ini sebaiknya kamu hindari agar kamu selalu menjadi wanita yang beretika dan komunikasi pun semakin lancar:

1. Menunjukkan Ketidaknyamanan

via madten.com

Saat kamu sedang berbincang dengan seseorang, dan kamu menunjukkan ketertarikan untuk melakukan hal lain; seperti memeriksa handphone, atau pun memainkan jam tangan, merupakan hal yang kurang baik. Sebab, itu akan menunjukkan ketidaknyamananmu dengan suasana yang sedang terjadi dan akan mengganggu orang yang sedang serius berbicara kepadamu. Namun jika hal tersebut sangat mendesak untuk kamu lakukan, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada lawan bicaramu. Itu akan membuatmu terlihat lebih menghargai mereka.

2. Menunjukkan Kegelisahan

via cheatsheet.com

Mungkin kamu tidak menyadari bahwa sering melakukan kebiasaan-kebiasaan yang menunjukkan kegelisahan seperti bergeser ke kanan-kiri saat sedang duduk, mengetuk-ngetuk kaki, hingga terus merapikan pakaian yang sebenarnya sudah rapi. Namun menurut Tonya Reiman, pakar bahasa tubuh dan penulis buku The Power of Body Language, bahasa tubuh seperti itu dapat menunjukkan kepada orang di sekitar bahwa kamu gugup dan kekurangan daya. Maka dari itu, kebiasaan tersebut wajib kamu hindari agar semakin terlihat percaya diri saat sedang berkomunikasi.

Related Post

3. Menunjukkan Sikap Defensif

via linkedin.com

Membungkukkan badan, menyilangkan tangan atau menggeser tubuh menjadi lebih jauh dari orang yang berbicara kepada kamu merupakan penunjukkan sikap defensif yang membuat kamu tampak tak percaya dengan apa yang dibicarakan lawan bicara. Maka dari itu, agar komunikasi semakin lancar dan lawan bicara berminat untuk menyelesaikan omongannya, ada baiknya kamu menghindari bahasa tubuh yang satu ini.

4. Tatapan Mata yang Kurang atau Berlebihan

via rd.com

Dalam berkomunikasi, tatapan mata juga penting untuk menunjukkan ketertarikan terhadap apa yang dibicarakan oleh lawan bicara. Namun diansir dari businessinsider.com, kontak mata yang ideal adalah lirikan mata yang lama, bukan tatapan mata yang intens, terus menerus dan terkesan mengintimidasi. Di sisi lain, menghindari tatapan mata juga sebaiknya tak dilakukan karena menunjukkan ketidakpercayaan diri dan ketidaktertarikan dengan pembicaraan lawan bicara.

Meskipun terkesan sepele, namun bahasa tubuh ternyata sangat menunjang komunikasi. Maka dari itu, 4 bahasa tubuh di atas sebaiknya kamu hindari agar komunikasi yang kamu lakukan tidak salah paham dan terjadi interaksi positif antara kamu dan lawan bicara.

Nurmarliana: Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.
Leave a Comment