Menikah adalah suatu hal yang sakral di dalam hidup. Tiap wanita pasti mendambakan pernikahan yang hanya sekali dalam hidup untuk akhirnya tinggal bersama selamanya dengan pria pilihan. Namun tak dapat dipungkiri, menemukan orang yang tepat untuk bersama-sama membangun rumah tangga memanglah tidak mudah. Mengingat kehidupan berumah tangga nanti membutuhkan banyak hal, mulai dari: cinta, kasih sayang, materi hingga komitmen untuk menjalaninya sampai hari tua.
Tetapi keadaan yang ada di sekitar justru malah menunjukkan sebaliknya. Desakan untuk menikah seolah datang dari mana-mana, padahal kamu belum menemukan orang yang tepat. Apakah kamu tengah merasakannya, girls? Permintaan segera menikah dari orang-orang sekitar pun seolah beragam alasannya: faktor usia padahal kamu merasa masih muda, anggapan bahwa kamu telah sukses padahal kamu belum merasa pencapaian karier yang maksimal, hingga orang tua yang mengusulkan ‘jodoh’ pilihan padahal kamu telah memiliki kriteria tersendiri. Semua desakan itu seolah berkumpul jadi satu untuk membuat kamu semakin bingung menghadapi keadaan, padahal sejatinya kamu tahu bahwa:
1. Pernikahan Bukanlah Kompetisi
Teman-teman memang sudah menikah dan memiliki keluarga kecilnya masing-masing. Sesekali kamu mungkin merasa ingin seperti mereka, tapi pernikahan bukanlah kompetisi. Tak ada yang mementingkan siapa yang paling pertama menikah, atau siapa yang lebih dulu punya anak. Salah satu tujuan menikah adalah untuk bahagia, jadi proses pencarianmu ini adalah proses untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
2. Pernikahan yang Baik Tidak Didasari Paksaan
Diminta berapa kali pun untuk menikah, jika kamu belum mau, maka sebaiknya kamu tidk memaksakannya. Karena akan semakin baik bila pernikahan memang kemauan kedua belah pihak, sebab nanti yang menjalankan rumah tangga pun adalah kamu dan calon suamimu.
3. Semua Orang Punya Takdirnya Masing-masing
Jika teman-temanmu telah cepat memiliki suami, maka itu adalah takdir mereka. Apabila kamu belum memiliki takdir seperti teman-temanmu, tak apa. Mungkin kamu akan dipertemukan dengan pencapaian karier yang gemilang terlebih dahulu sebelum menikah. Siapa yang tahu, bukan? Ini semua hanya masalah waktu kok, girls. Jika sudah tepat waktunya, maka dia yang ditakdirkan untukmu akan segera datang.
4. Masa ‘Menunggu’ Ini adalah Masa Untuk Terus Memperbaiki Diri
Saat sudah siap menikah, berarti saat itu pula kamu benar-benar mulai untuk siap mendampingi hidup seseorang. Yang mana prioritasmu pun akan berubah banyak. Untuk itu, gunakan masa ‘tunggu’ ini sebagai masa untuk terus memperbaiki diri. Teruslah belajar untuk bersikap lebih dewasa (terutama dalam menghadapi sebuah masalah), berusaha lebih giat lagi demi menggapai impian, memperkaya diri dengan keahlian baru, dan sikap-sikap lainnya yang membuat dirimu semakin baik. Dengan begitu saat kamu telah bertemu seseorang, kamu akan lebih siap untuk membangun rumah tangga bersama pasanganmu kelak.
5. Lebih Baik ‘Menunggu’ Daripada Bersama Orang yang Salah
Salah satu hal lain yang perlu diingat agar kamu tak meratapi masa sendiri ini adalah lebih baik menunggu daripada bersama orang yang salah, dan pada akhirnya akan menyakiti diri sendiri. Jangan sampai kesan ‘berserah terhadap keadaan’ membuatmu asal mengambil keputusan, girls. Hidup dengan orang yang salah hanya akan membuat hidupmu serba salah pula. Dan tentu, itu bukanlah hal yang kamu ingini dari sebuah pernikahan.
6. Ingat Hal yang Masih Patut Disyukuri
Siapa bilang kamu gak boleh galau? Boleh kok, girls. Selama di dalam batasan dan tidak berlebihan. Terkadang kita memang membutuhkan cara untuk meluapkan apa yang tengah dirasakan. Namun, masih banyak di luar sana hal-hal yang patut kamu syukuri: senyuman orang terdekat, hasil kerja kerasmu, atau passion-mu yang luar biasa.
Menikah memang bukanlah proses yang instan, sehingga untuk menuju ke sana pun ada masa menunggu, perjuangan, dan hal-hal lain yang mesti kamu hadapi. Jika kamu sekarang belum menemukan pasangan, maka pasangan yang akan menemukanmu. Jadi jangan khawatir, dan tunjukkan pesona kelebihan yang kamu punya. Tersenyum terus ya, happy girls! 😉
Leave a Comment