Tak sedikit yang beranggapan bahwa saat memiliki anak, perempuan mengalami penurunan dalam hal produktivitas. Hal ini dikarenakan tugas-tugas perempuan yang bertambah banyak. Tak hanya urusan pekerjaan, urusan domestik rumah tangga pun juga tak luput dari perhatian.
Hal serupa juga dialami oleh Jenny Anderson. Perempuan ini membagikan pengalamannya mengenai seluk beluk produktivitas perempuan yang justru akan meningkat saat memiliki anak. Simak tips & tricks agar lebih produktif, meski aktivitas padat di bawah ini:
1. Jadi wanita single aja susah bagi waktu. Gimana kalau punya anak nanti?
Hari-hariku sudah sangat sibuk. Bekerja seharian penuh, bertemu klien, dan bersosialisasi dengan yang lainnya. Untuk mengurus diri sendiri saja terkadang keteteran dan tidak punya banyak waktu.
“Tunggu aja sampai kamu punya anak,” ujar kakak perempuanku. “Produktivitasmu akan meroket jauh dari yang kamu bayangkan.”
2. Awalnya saya ragu dengan pendapat kakak perempuanku itu. Namun ternyata…
Lima belas tahun semenjak percakapan tersebut berlalu. Saya kini telah memiliki dua orang anak. Ternyata benar apa yang ia katakan.
Saya bisa menulis lebih banyak dari sebelumnya, meski pun hari bekerja saya lebih sedikit dibandingkan saat masih single. Bahkan, saya masih sempat untuk mengingatkan jadwal berlatih sepak bola, mengurusi pesta ulang tahun, membantu menyiapkan PR, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang menguras tenaga.
3. Bagaimana bisa produktivitas perempuan saat bekerja jauh lebih tinggi saat memiliki anak?
Sebuah penelitian dengan 10.000 partisipan menanyakan perihal status pernikahan, hubungan keluarga, dan jumlah anak yang mereka miliki. Penelitian ini ingin menggali lebih dalam mengenai produktivitas pekerja dengan atribut-atribut yang berhubungan dengan keluarga tersebut. Hasilnya mengejutkan!
Dalam periode tertentu, perempuan akan jauh lebih produktif saat memiliki anak. Produktivitas perempuan akan meningkat dibandingkan dengan perempuan sebaya lain yang belum memiliki anak.
Sehingga dapat dikatakan bahwa anak, merupakan faktor pendorong meningkatnya produktivitas perempuan.
4. The Joys of Parenting
Bagi perempuan bekerja yang memiliki anak, hari demi hari akan terlewati dengan cepat. Mereka berpikir bahwa anak-anak akan tumbuh dengan cepat. Sedangkan karir adalah sebuah permainan panjang yang harus dinikmati.
Perempuan-perempuan bekerja yang memiliki anak akan secara otomatis lebih terampil dalam ber-multitasking dan mereka akan merasakannya.
Buat calon-calon super Mom masa depan, kita tetap masih bisa mengeksplorasi diri tanpa mengesampingkan peran sebagai ibu, lho. Jadi ibu buat anak-anak oke, berkontribusi bagi yang lainnya pun tetep oke. Keep fighting, girls!
Leave a Comment