Apabila kamu seorang yang pemalu dan tidak suka berbicara, mungkin membuka percakapan dengan orang lain adalah hal yang enggan kamu lakukan. Meskipun sebenarnya di dalam pekerjaan memang dibutuhkan komunikasi yang intens agar semuanya dapat diselesaikan dengan baik.
Selain itu, orang yang tidak suka berbicara biasanya lebih menyukai pekerjaan yang dapat diselesaikan sendiri, dan komunikasi dengan rekan kerja yang langsung kepada titik persoalan. Lalu apakah ada pekerjaan yang seperti itu? Ada kok, girls! Berikut beberapa profesi yang cocok jika kamu tidak suka berbicara dengan banyak orang:
1. Archivist
Archivist atau juru arsip merupakan salah satu profesi yang masuk ke dalam kelompok pustakawan. Profesi ini umumnya tidak memerlukan percakapan yang sering dengan orang lain. Para archivist biasanya sibuk menilai catatan dan dokumen penting yang layak untuk dilestarikan. Cocok bagi kamu yang juga suka membaca, girls!
2. Analis Keuangan
Jika sudah mendengar kata ‘keuangan’ apa yang terlintas di otakmu, girls? Angka? Yap! Profesi ini memang sangat bersahabat dengan angka, mulai dari menganalisis data, laporan keuangan, hingga analisis saham. Gak heran, jika para analis keuangan lebih sering berinteraksi dengan angka dibandingkan dengan orang lain.
3. Desainer Grafis
Meskipun di beberapa kesempatan seorang desainer grafis perlu berbicara dengan orang lain, tetapi sering juga dilakukan pekerjaan seorang diri. Dalam menyelesaikan pekerjaannya, biasanya desainer grafis membutuhkan waktu untuk memunculkan ide kreatif mereka. Yang mana tentunya ide tersebut adalah ide pribadi. Sehingga lebih banyak waktu yang digunakan seorang diri dalam menyelesaikan pekerjaan.
4. Street Photographer
Street photographer sering kali mengambil foto candid orang lain, sehingga dengan begitu mereka tidak memerlukan interaksi yang sering dengan orang lain. Karena memang yang mereka harapkan, orang lain tidak sadar sedang difoto. Selain itu, street photographer juga memotret satwa-satwa, yang mana diperlukan ketenangan dan kesunyian untuk menghasilkan gambar yang bagus.
5. Teknisi Laboratorium
Tak seperti tenaga medis lain seperti dokter dan perawat yang bekerja di hadapan pasien, teknisi laboratorium lebih sering bekerja di belakang. Mereka menganalisis berbagai data dan menerapkan ilmu pengetahuan ke dalam pekerjaan. Selain itu, mereka juga menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laboratorium, sehingga masuk akal apabila mereka tidak perlu berbicara terlalu banyak.
6. Penulis
Profesi penulis memiliki arti cakupan yang luas. Namun biasanya, penulis cerita fiksi memiliki kebebasan dalam melakukan pekerjaannya. Ia sibuk mencari inspirasi dan umumnya tidak terikat dengan perusahaan sehingga tak perlu bekerja di kantor. Dengan begitu, komunikasi dengan banyak orang pun minim dilakukan.
7. Tenaga Information Technology (IT)
Sesuai dengan perkembangan zaman, tenaga IT pun juga banyak dicari akhir-akhir ini. Karena pekerjaan yang berbasis komputer, komunikasi yang dilakukan pun menggunakan media yang sama pula. Oleh karenanya, komunikasi tatap muka pun tidak sering dilakukan.
8. Pelukis
Seorang pelukis pada umumnya melakukan pekerjaan sendiri. Meskipun ada waktu di mana mereka menemui orang lain, namun tak jarang sebagian waktu mereka dihabiskan sendiri. Misalnya untuk mencari ide, membuat sketsa, sampai mulai melukis. Sehingga memungkinkan komunikasi yang mereka lakukan tidak begitu sering.
9. Editor Film atau Video
Kebanyakan orang yang bekerja di posisi ini memiliki rekan kerja sendiri. Dalam menyelesaikan pekerjaan pun mereka lebih sering melakukannya di dalam studio sambil mengenakan headphone, dan menonton potongan film. Gak heran jika mereka lebih sibuk untuk menekuni pekerjaannya dibanding berbincang-bincang dengan banyak orang.
Itulah 9 profesi yang di dalam pekerjaannya memungkinkan kamu tidak berbicara terlalu banyak. Namun, jangan lupa kalau berinteraksi dengan orang lain juga sebuah hal yang penting, girls. Jadi, kira-kira mana profesi yang paling kamu minati? Sebutkan di kolom komentar ya..
Leave a Comment