Memiliki sahabat di dalam hidup pasti merupakan sebuah kebahagiaan, karena kamu nggak perlu bingung mencari orang yang bisa menemani saat suka dan duka. Kamu juga nggak perlu repot mencari tempat untuk bercerita, karena kamu mempunyai sahabat.
Namun, bagaimana jika keadaannya berbalik? Bagaimana jika sahabatmu yang justru membutuhkanmu karena mereka terkena banyak masalah? Apakah kamu bisa bertahan menemani mereka? Semoga selalu bisa ya, girls!
Lalu gimana sih caranya menjadi teman yang baik walaupun sahabat sedang tertimpa masalah? Berikut jawabannya untukmu!
1. Bantu dia sebisamu
Suatu hal dianggap masalah oleh seseorang biasanya karena mereka sulit untuk mengendalikan hal tersebut. Maka dari itu, bantulah sahabatmu mengendalikan masalahnya semampu yang bisa kamu lakukan. Jika kamu tidak bisa membantunya secara langsung untuk menghadapi masalah, bantulah dia untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa agar bebannya sedikit berkurang. Tunjukkan rasa empati dan solidaritas yang seharusnya ada di dalam persahabatan, girls!
2. Bersikap sabar
Saat seseorang menghadapi masalah, akan sangat mungkin hal itu akan memengaruhi emosinya. Karena itu jika ada sikapnya yang tiba-tiba berubah jadi kurang mengenakkan, bersabarlah. Mereka sedang bertahan melawan masalah yang menyerang, sehingga janganlah menambah masalah lagi dengan marah dikarenakan sikapnya yang berubah. Sebab bisa saja hal yang kurang mengenakkan itu hanyalah sebuah refleks spontan, dan dia tidak bermaksud seperti itu.
3. Tidak meminta sahabat buru-buru menceritakan masalahnya
Tidak ada orang yang menginginkan masalah di dalam hidupnya, sehingga wajar saja jika temanmu membutuhkan waktu untuk ‘menerima’ keadaan tersebut. Sebaiknya, janganlah terburu-buru memaksa sahabat menceritakan masalah yang ia hadapi, karena mungkin saja, ia sendiri pun masih membutuhkan waktu untuk keluar dari keterpurukan. Beri waktu bagi dia untuk memahami masalah hingga nantinya ia akan bercerita sendiri kepadamu.
4. Jangan katakan hal-hal yang tambah menyakiti hatinya
Saat sahabat mulai menceritakan masalahnya, dengarkan dia dan tempatkan dirimu seolah berada di posisinya. Hindari perkataan-perkataan yang membuat dirinya tambah tersudut. Misalnya kalimat: “Kalau saja dulu lo gak begitu, pasti….” , “Harusnya ini gak terjadi jika lo mendengarkan gue,”; ataupun kalimat-kalimat sejenis lainnya, karena dikhawatirkan itu akan menimbulkan penyesalan dan membuat bebannya semakin bertambah.
5. Jangan terlalu mengorbankan diri sendiri
Meskipun sebagai sahabat sebaiknya kamu membantunya semampu yang kamu bisa, tetapi jangan terlalu mengorbankan dirimu sendiri. Hindari melakukan hal-hal yang di luar batas kemampuanmu. Ingatlah bahwa dirimu juga butuh kesejahteraan, karena bukan tidak mungkin, sahabatmu akan merasa sedih saat tahu dirimu berada di dalam keadaan yang tidak baik karena membantunya. Tentu kamu gak mau kan membuat sahabatmu bertambah sedih?
6. Lakukan hal yang membuat dirinya kuat
Hibur sahabatmu dengan berbagai cara. Lakukan hal-hal seru yang biasa kalian lakukan untuk mengurangi rasa sedihnya. Berikan juga kepadanya tindakan-tindakan kecil yang membantu, misalnya: memberi dia makanan, membuatkannya teh, atau pun mengajak jalan-jalan sore. Karena biasanya saat ada masalah, seseorang akan cenderung melupakan hal-hal kecil, dan ini adalah saatnya bagi kamu untuk mengingatkan dia, girls!
Saat sahabat punya masalah, mereka membutuhkan kehadiran kita. Untuk itu gunakanlah cara-cara di atas agar kamu bisa menunjukkan padanya bahwa kamu adalah teman yang selalu ada di saat suka dan duka! Share artikel ini untuk berbagi pesan positif dengan yang lain.
Leave a Comment