Jerawat Hormonal Bikin Bete, 5 Langkah Ini Kembalikan Kulit Jadi Mulus

via bigstock.com

Cepet datengnya, susah hilangnya. Ini adalah kalimat yang pas buat masalah jerawat hormonal. Gangguan kulit yang satu ini bisa menghampiri perempuan di usia berapa aja, lho. Usut punya usut nih, ini sering terjadi ketika kamu lagi berada di fase pubertas entah di usia 20 bahkan 50 tahun. Penyebab utamanya karena meningkatnya produksi hormon sehingga menimbulkan jerawat yang mengganggu penampilan wajah.

Apakah kamu pernah atau sedang mengalami jerawat hormonal  saat ini? Tenang, kamu bisa menyiapkan 5 langkah mudah ini biar wajah kembali mulus:

1. Suka minum susu? Saat muncul masalah jerawat hormonal, hindari dulu, ya

via freepik.com

Siapa sih yang nggak suka susu. Selain rasanya yang lezat, susu juga terbukti menyehatkan tubuh. Tapi sayangnya, masalah jerawat hormonal dapat dipicu karena tingginya konsumsi gula dan susu. Produk susu memiliki kandungan artificial hormones yang membuat jerawat ini mudah tumbuh.

Nah, kalau kamu sedang mengalami masalah kulit ini, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi susu selama 6 minggu agar kondisi kulitmu kembali bersih tanpa masalah jerawat hormonal yang membandel.

2. Masalah jerawat hormonal bisa berkurang dengan makanan vitamin D & B5, lho

via freepik.com

Nggak hanya mengurangi produk susu, tapi kamu juga perlu mengonsumsi suplemen yang baik buat tubuh dan kondisi kulitmu seperti vitamin D dan B5. Kandungan vitamin D mampu mengontrol keluarnya sebum dan mengurangi berkembangnya bakteri penyebab jerawat. Atau kamu bisa berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 15 menit untuk mendapatkan kandungan vitamin D secara alami.

Sementara, vitamin B5 dapat mengurangi hormon stres yang turut menjadi penyebab terjadinya jerawat hormonal. Makanan seperti ayam, daging, brokoli, dan jamur cocok banget kamu konsumsi untuk mendapatkan kandungan vitamin B5 biar masalah ini menghilang.

3. Konsumsi sayuran hijau untuk kembalikan kulit mulusmu

via freepik.com

Saat muncul jerawat, hal pertama yang kamu bakal pikirkan pasti menghilangkan bekasnya. Sayangnya, semua jerawat yang tak diatasi dengan benar pasti menimbulkan bekas yang lebih parah.

Related Post

Hmmm, kalau sudah begini kamu perlu mengonsumsi sayuran hijau seperti kembang kol atau mencoba suplemen dengan kandungan DIM (Diinodolymlethane) untuk menjaga produksi hormon secara berlebih. Namun, untuk mendapatkan suplemen ini, kamu perlu konsultasi dengan dokter dulu ya biar tetap dalam batas aman mengonsumsinya.

4. Teh dengan kandungan peppermint baik banget buat masalah jerawat hormonal

via freepik.com

Buat kamu yang pecinta teh, berbahagialah. Karena, teh dengan kandungan peppermint baik banget buat mengatasi masalah jerawat hormonal. Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2015 membuktikan bahwa meminum teh dengan kandungan peppermint selama 1 bulan sebanyak 1x sehari dapat mengurangi masalahini sebanyak 25%. Setelah 3 bulan, persentase berkurangnya jerawat hormonal jadi 51%, lho. Wah, patut dicoba nih, babes!

5. Siapkan biji-bijian baik untuk masalah jerawat hormonal yang membandel

via freepik.com

Kamu perlu coba untuk memperbanyak makan biji-bijian seperti flax seeds, sunflower seeds, atau pumpkin seeds. Biji-bijian yang sehat dan tanpa kandungan minyak di dalamnya. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara dipanggang tanpa minyak sebanyak 4 minggu lamanya. Mencampur ketiga biji-bijian sangat baik buat kondisi kulitmu yang sedang bermasalah.

Biji-bijian yang masuk ke dalam kategori mikronutrisi baik ini ternyata mampu menyeimbangkan keluar masuknya hormon yang menjadi penyebab jerawat hormonal. Konsumsilah bijian secukupnya sebanyak 1 sendok makan biar masalah jerawat hormal segera lenyap dan kulit jadi mulus kembali.

.

Memang punya masalah jerawat bikin bête seharian. Apalagi, kalau jerawat hormonal yang sukar hilang. Tapi, kamu bisa atasi dengan 5 langkah mudah di atas. Pastikan kamu menjaga pola makan saat jerawat hormonal muncul dan kelola stres dengan baik agar jerawat tidak bertambah banyak. Yuk, tetap tenang saat kulitmu bermasalah dan cari tahu merawatnya agar kembali dalam kondisi yang lebih baik.

Ajeng Winarti:
Related Post
Leave a Comment