Kesibukan mengejar deadline, atau harus meeting sana sini memang bikin capek. Sesekali mengeluh diperbolehkan, lho. Tapi jangan sampai membuat diri kamu jadi gak bersyukur. Tahu gak, ada banyak pengangguran yang menginginkan pekerjaan yang kamu miliki. Jadi, minimalisir keluhan dan jadikan hal sekecil apapun momen untuk saatnya bersyukur.
Tapi gimana kalau semua itu mulai memicu stres? Apalagi jika pekerjaan menumpuk dan kamu tipe orang yang selalu bilang ‘iya’ ketika dimintai tolong. Kamu tetap bisa menjadikan itu semua momen saatnya bersyukur, kok. Caranya ubah sudut pandang kesibukan sebagai kekangan menjadi alasan bersyukur dengan cara-cara di bawah ini.
1. Batasi To-Do-List Maksimal 10 Hal Per Hari
Sebagai pekerja, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk ‘mengakali’ begitu banyak pekerjaan adalah dengan membuat to-do-list. Caranya tulis hal-hal yang perlu kamu lakukan setiap hari. Gimana kalau 24 jam belum cukup untuk ‘menghabiskan’ semua to-do-list itu? Merasa relate?
Gak ada salahnya membatasi daftar yang kamu buat. Alih-alih menulis semuanya secara asal, tulis berdasarkan urgensi dan batasi isinya sampai 10 saja. Kamu akan lebih fokus menyelesaikan tugas dan lebih realistis dalam mengatur jadwal seharian.
2. Izinkan Dirimu Mencemaskan Maksimal Tiga Hal dalam Sehari
Salah satu yang membuat kita gak produktif adalah pikiran yang was-was. Siapa di sini yang suka overthinking? Apakah pekerjaan sudah benar atau belum? Bagaimana pendapat bos? Klien puas atau enggak? Hingga bagaimana cara mencapai target bulanan? Tahu gak, pikiran-pikiran seperti itu membuat kita susah fokus pada hal yang seharusnya.
Batasi diri untuk hanya boleh mencemaskan tiga hal dalam sehari. Lebih sedikit justru lebih baik. Jangan biarkan kepala jadi sibuk mengelola hal yang masih sangat abstrak dan akhirnya merugikan diri sendiri.
3. Tuliskan Lima Hal yang Kamu Syukuri Setiap Hari
Jika pada poin nomor dua lebih sedikit jadi lebih baik, justru pada poin ini lebih banyak jadi lebih baik. Ini akan efektif membantu kamu menciptakan momen saatnya bersyukur. Beri ruang untuk ‘menikmati’ hal baik yang ada di sekeliling.
Dengan begitu, kamu masih bisa menyeimbangkan kesibukan dengan hal-hal baik yang terjadi dalam sehari. Tentu saja tidak harus selalu hal besar, kamu bisa memulainya dengan hal kecil seperti jalanan yang gak macet, bangun tidur dengan keadaan sehat, atau jajan dengan harga diskon. Update minimal 5 hal sehari, di akhir bulan kamu akan melihat betapa banyaknya kebaikan yang terjadi.
Itulah tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk melihat kesibukan dari sudut pandang yang berbeda dan memperbanyak momen saatnya bersyukur. Stay positive!
Leave a Comment