Jangan Tunggu Rusak, Ganti Pakaian Dalam dengan yang Baru Jika Ada 5 Tanda Ini

via freepik.com

Masih ada yang ingat kapan terakhir kali ganti pakaian dalam yang lama dengan yang baru? Atau, malah baru diganti setelah rusak? Hmmm, padahal pakaian dalam menjadi item yang paling sering digunakan setiap hari, lho.

Sama halnya dengan skincare, pakaian dalam sesungguhnya punya masa kadaluwarsa. Biar nggak merusak kesehatan organ kewanitaan kamu, jangan tunggu rusak baru diganti, ya. Segera ganti pakaian dalam kamu dengan yang baru jika ada 5 tanda ini:

1. Ganti pakaian dalam jika karet sudah terasa longgar

via freepik.com

Tanpa perlu menunggu pakaian dalam rusak atau robek sekalipun, kalau karet pakaian dalam sudah mengalami tanda-tanda mengendur, longgar, bahkan sudah nggak elastis pas digunakan segera beli yang baru aja, ya. Daripada melorot atau nggak nyaman saat dipakai, lebih baik kamu say goodbye aja.

2. Ganti pakaian dalam apabila bahan mulai berserabut

Terlalu sering dicuci dan kasar saat menggosok, bisa bikin pakaian dalam seperti bra atau celana dalam jadi berserabut. Nah, jika bahan pakaian dalam mulai berserabut atau menipis, segera buang dan ganti dengan yang baru. Meski nggak terlihat dariluar tapi emang kamu masih mau mengenakan pakaian dalam yang kasar?

Biar menjaga bahannya tetap awet, kamu bisa mencuci pakaian dalam dengan sabun mandi atau cukup digosok dengan tangan secara perlahan. Jangan menggunakan sikat yang kasar untuk menyikat bagian dalam pakaian.

3. Ganti pakaian dalam jika tercium bau tak sedap

via freepik.com

Sesekali coba inspeksi lemari pakaian dan perhatikan bau dari pakaian dalam yang sering dipakai. Ini penting, lho ternyata. Saat kamu mencium bau tak sedap dari kain pakaian dalam meski telah dicuci bersih, waktunya yang mengeluarkannya dari dalam lemari dan diganti dengan yang baru.

Related Post

Faktanya, pakaian dalam berbahan polyester lebih sering memunculkan bakteri yang bau daripada pakaian dalam berbahan katun. Kamu nggak ingin dong, muncul masalah kewanitaan karena abai sama hal yang satu ini? Mempertahankan pakaian dalam yang sudah muncul bau tak sedap bikin bakteri menempel di vagina, lho. Nggak banget, kan?

4. Pakaian dalam tak diganti lebih dari setahun

Siapa yang masih suka menyimpan pakaian dalam lebih dari setahun alias nggak pernah diganti, dengan alasan masih bagus atau udah nyaman? Please, jangan seperti ini, bebs!. Meski masih terlihat bagus, tapi umur batas pakaian dalam idealnya hanya 6 bulan. Lebih dari itu, kamu sudah harus mengganti pakaian dalam dengan yang baru. Menjaga kesehatan kewanitaan lebih penting daripada kamu sayang mengeluarkan uang untuk membeli pakaian dalam yang baru.

5. Terjadi perubahan bentuk pada pakaian dalam

via freepik.com

Pernah merasa saat memakai bra, bentuknya sudah nggak pas atau nggak nyaman ketika digunakan? Bentuk pakaian dalam seperti bra dirancang sedemikian rupa biar menopang payudara dengan baik.

Namun, jika fungsi tersebut sudah nggak bisa terpenuhi berarti sudah saatnya buat membeli yang baru. Jangan memaksakan memakai pakaian dalam yang sudah tak layak buat digunakan biar kamu terhindar dari masalah kewanitaan seperti bakteri, jamur, dan sebagainya.

Usahakan kamu membeli pakaian dalam berbahan katun agar terhindar dari risiko dari biang keringat, ruam kulit, lembap, dan bau tidak sedap. Yuk, mulai sadari tanda-tanda pakaian dalam yang perlu diganti dengan yang baru. Jangan abai dengan masalah yang satu ini, babes!.

Ajeng Winarti:
Related Post
Leave a Comment