Selain Main Sama Kucing, 7 Hal Ini Bikin Senyum Ceriamu Kembali Setelah Lalui Hari yang Buruk

Gak setiap saat kita bisa melewati hari dengan menyenangkan. Seringkali kita merasa bete dan sebal karena harus menghadapi kejadian yang gak mengenakkan. Belumkl kalau kejadiannya juga bikin energi dan emosi terkuras, jadinya hanya ingin diam saja tanpa melakukan apa-apa. Di tengah situasi yang seperti ini, percaya gak kalau tersenyum bisa membuat hati yang lelah menjadi lebih baik lagi? Nah, saatnya rebut kembali senyum ceriamu dengan melakukan aktivitas menyenangkan ini, ya.

1. Bermain dengan Kucing

via freepik.com/freepic.diller

Memandang binar bola mata kucing yang menggemaskan membuat kita gak bisa marah lama-lama. Bulu-bulunya yang lembut dan tingkahnya yang polos selalu sukses bikin bikin tertawa dengan lepas. Inginnya dusel-dusel terus, ya. Terkadang, binatang peliharaan justru lebih apa adanya dan menghibur dikala kita sedang mengalami kesedihan.

2. Berdandan

via freepik.com/drobotdean

Pernah gak merasakan males banget dandan sampai style kamu muka polosan gak pake apa-apa. Tapi, ada saatnya juga kita bersemangat untuk dandan meski tak ada acara khusus. Hebatnya, kita bersemangat dandan sampai sedetail-detailnya.

Berdandan ternyata membawa good mood bagi perempuan, loh. Saat berdandan, kita merasa tampil lebih baik yang tentunya akan meningkatkan percaya diri. Kalau kamu sekarang lagi kusut dan males-malesan, cobain dandan, yuk. Jangan lupa pakai lipstik favoritmu!

3. Main Board Game

via freepik.com

Berita-berita di sosial media terkadang terlalu berisik membuat otak kita terlalu penuh untuk mencerna informasi. Setiap orang mampu membuat beritanya sendiri dan setiap orang berpeluang untuk mengomentari orang yang lainnya.

Untuk mengatasi over informasi yang udah mencapai ubun-ubun, istirahatkan dulu ponselmu. Coba ketuk kamar sebelah. Kalau gak ngapa-ngapain juga sama kayak kamu sekarang, ajakin nge-game aja. Ada banyak board game yang bisa dimainkan untuk usia orang dewasa. Bisa main kartu UNO (termasuk board game juga, yes), monopoli, atau board game bertemakan Indonesia seperti Chiveus Laga Jakarta.

Related Post

4. Menonton Talkshow/Serial Komedi

via freepik.com

Udah capek-capek seharian, tentu gak banget dong kalau kita cemberut tiba-tiba karena hal-hal yang ga penting. Selain capek di badan, capek di hati juga. Ademkan dengan tayangan humor segar untuk melenturkan otot-otot yang kaku di sekitar bibirmu.

Jelek, ah kalau cemberut terus-terusan. Takutnya keseringanmu cemberut ini jadi kebawa ke karakter kita, loh. Biasanya, jam-jam prime time sore menjelang petang banyak tayangan TV bertemakan komedi yang mengocok perut. Seriusnya besok-besok lagi aja. Malam ini kita rileks dulu.

5. Berburu Gelato

via freepik.com/frimufilms

Hiya! Saatnya memanjakan perut, lidah, dan hatimu sekaligus. Sekalian apresiasi buat diri sendiri, gelato bisa bikin kamu tersenyum karena rasanya yang enak banget dengan tekstur lembut dan ademnya. Udah langsung pesen aja. Mau pake campuran apa? Biskuit, roti, atau taburan cokelat?

6. Curhat dengan Ibu

via freepik.com

Mau tahu siapa satu-satunya manusia yang bisa dipercaya dan tulus tak terhingga hingga kapan pun? Ya, ibu. Disaat penatmu, terkadang kata-kata sederhana ibu yang mampu menentramkan hatimu disaat kita berpikir terlalu jauh. Ibu mampu membuatmu kembali tenang dan tersenyum dengan cara sederhana. Ibu hebat, ya.

7. Membaca Buku yang Masih Disegel

via freepik.com

Pernah gak mendengar pepatah ‘Buku yang baik adalah buku yang dibaca’? Hehe, rasanya geli, ya. Kita antusias banget untuk ingin memiliki semua buku. Apa daya waktu tak sampai untuk menghabiskannya. Yuk, kita lahap koleksi buku-buku yang belum terjamah sama sekali. Membaca buku tidak hanya untuk menambah pengetahuan aja. Tapi, juga bisa jadi fungsi rekreasi yang membuat suasana hati menjadi lebih baik. Pilih bacaan ringan ala novel ‘pop’ juga boleh.

Sudah menemukan kembali senyum ceriamu? Untuk menjalani hidup yang nyaman dan bahagia, terkadang kegembiraan dan ‘kelepasan’ adalah energi terbesar yang tak pernah kita sadari.

Christine Berliana:
Related Post
Leave a Comment